Menu sarapan untuk orang dengan kadar kolesterol tinggi/Freepik
Health

Lupa Sarapan, Ini Dampak Buruk Bagi Kesehatan Tubuh

Redaksi
Rabu, 13 Desember 2023 - 06:33
Bagikan

Bisnis.com, BANDUNG – Anda pasti pernah mendengar bahwa sarapan merupakan waktu makan yang paling penting dalam sehari. 

Sarapan merupakan makanan pertama yang kita konsumsi setelah berpuasa selama berjam-jam saat tidur semalaman. 

Menurut penelitian, 15-25 persen asupan energi harian tubuh berasal dari sarapan. Karena itu, sarapan dapat meningkatkan fokus dan energi sepanjang hari sehingga menghasilkan produktivitas yang lebih baik, komposisi tubuh yang lebih baik dan suasana hati yang lebih baik.

Namun, apa yang terjadi pada tubuh ketika Anda melewatkan sarapan?

Dilansir dari beberapa sumber, ini efek samping yang mungkin terjadi saat lupa sarapan:

1. Gula darah dapat menurun

Tanpa asupan nutrisi dari sarapan yang sehat dan seimbang, kadar gula darah dalam tubuh dapat menurun. Menurut sebuah studi tahun 2019, mereka yang melewatkan sarapan mengalami peningkatan kadar gula darah dan kontrol gula darah yang lebih buruk.

Seiring waktu, hal ini dapat menyebabkan perubahan dan ketidakstabilan gula darah yang dapat menyebabkan pradiabetes atau diabetes.

2. Kesulitan untuk fokus

Sarapan memberikan nutrisi penting yang menjadi bahan bakar otak untuk bekerja dengan fokus seharian. Oleh karena itu, melewatkan sarapan dapat menyebabkan kesulitan berkonsentrasi dan kondisi mental yang buruk.

Sebuah studi tahun 2017 mengamati bahwa mereka yang melewatkan atau mengonsumsi sarapan yang tidak sehat memiliki kinerja kognitif yang lebih buruk sepanjang hari dibandingkan mereka yang mengonsumsi sarapan sehat.

3. Metabolisme tubuh melambat

Melewatkan sarapan ketika tubuh sudah dikondisikan untuk menerima kalori di pagi hari dapat memberikan efek kontraproduktif pada metabolisme.

Penelitian menunjukkan bahwa tubuh mungkin menyesuaikan diri dengan memperlambat laju metabolisme, yang berpotensi menyebabkan kenaikan berat badan.

4. Kadar kortisol meningkat

Bukan hanya merespons stres emosional, hormon stres kortisol juga bereaksi terhadap stress fisiologis yang disebabkan oleh melewatkan waktu makan.

Menurut tinjauan sistematis tahun 2021 di Nutrients, melewatkan sarapan dapat meningkatkan kadar kortisol di pagi hari, yang berpotensi meningkatkan nafsu makan dan kualitas tidur yang buruk.

5. Menurunkan energi tubuh

Sarapan memberikan bahan bakar yang dibutuhkan tubuh untuk memulai proses metabolisme dan memiliki energi yang diperlukan untuk aktivitas sehari-hari. Ketika melewatkan sarapan, kadar gula darah pada tubuh dapat menurun sehingga tubuh menjadi lelah.

Menurut sebuah studi tahun 2021, melewatkan sarapan juga dikaitkan dengan peningkatan kelelahan dan penurunan kualitas tidur. (Kresensia Kinanti)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Redaksi
Bagikan

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro