Bisnis.com, JAKARTA — Rumah produksi film Blumhouse dan Universal dilaporkan sedang menyiapkan rencana untuk melanjutkan aksi dari film "Five Nights at Freddy's" dengan menyiapkan sekuelnya untuk rilis Halloween 2024.
Melansir Collider, kesuksesan besar film originalnya dengan anggaran yang relatif kecil membantu menopang film musim Halloween dari Blumhouse lainnya, seperti "The Exorcist: Believer", dan memastikan sekuel adaptasi video game tersebut segera dipersiapkan karena film tersebut menjadi film terbesar Blumhouse yang pernah ada.
Film ini menceritakan tentang seorang penjaga keamanan yang mendapat masalah saat dia mulai bekerja di Pizza Freddy Fazbear.
Saat menghabiskan malam pertamanya bekerja, dia menyadari shift malam di Freddy's tidak akan mudah untuk dilalui.
Five Nights at Freddy’s disutradarai dan ditulis bersama oleh Emma Tammi, dan dibintangi oleh Josh Hutcherson (The Hunger Games), Piper Rubio, Elizabeth Lail, dan Matthew Lillard (Scream).
Pengembangan film adaptasi "Five Nights at Freddy's" dimulai pada April 2015 di bawah arahan Warner Bros. Pictures. Roy Lee, David Katzenberg, dan Seth Grahame-Smith ditetapkan untuk memproduserinya, dengan Gil Kenan diumumkan sebagai sutradara dan rekan penulis.
Setelah beberapa kali penundaan produksi, Kenan mengundurkan diri dari proyek tersebut, dan pengembangan lebih lanjut pada film tersebut dipindahkan dari Warner Bros. ke Blumhouse Productions milik Jason Blum.
Chris Columbus kemudian ditunjuk untuk menyutradarai dan ikut menulis film tersebut. Namun, akhirnya dia meninggalkan proyek tersebut dan digantikan oleh Emma Tammi pada Oktober 2022.
Dengan anggaran sebesar US$20 juta, pembuatan film dimulai di New Orleans dan wilayah sekitarnya berlangsung dari 1 Februari hingga 3 April 2023.
Five Nights at Freddy's dirilis untuk streaming di Peacock dan teatrikal di Amerika Serikat pada 27 Oktober 2023 oleh Universal Pictures. Film ini umumnya menerima ulasan negatif dari para kritikus, namun sukses secara komersial, meraup US$293,9 juta dan menjadi film Blumhouse dengan pendapatan kotor tertinggi di seluruh dunia, melampaui "Split".