Bisnis.com, JAKARTA - Menjelang tahun baru 2024, banyak orang yang semangat dan ambisius mencari strategi untuk mencapai tujuan.
Membuat resolusi tahunan adalah kegiatan yang kerap dilakukan setiap menjelang pergantian tahun. Pengaruh media sosial juga membuat banyak orang menjadikan resolusi tahunan sebagai ajang pembuktian atau pencapaian untuk menjadi pribadi yang lebih baik.
Resolusi tahun baru dapat membuat seseorang termotivasi, namun tidak sedikit yang gagal mencapai resolusi yang sudah dibuat. Oleh karena itu, penting untuk mengetahui alasan kenapa resolusi tahunan gagal.
Melansir dari Hindustan Times, ini 8 alasan mengapa Anda gagal mencapai resolusi tahun baru.
1. Tujuan yang tidak realistis
Resolusi yang tidak realistis membuat seseorang lebih mudah merasa gagal. Aspirasi yang terlalu ambisius dapat menyebabkan kelelahan dan rasa kegagalan tersebut dapat merusak motivasi.
2. Tidak spesifik
Resolusi yang tidak jelas seperti "menjadi bugar" atau "menghemat uang" tidak memiliki tolak ukur yang jelas, sehingga sulit mencapai pencapaian yang diharapkan.
3. Kurang perencanaan
Perencanaan membuat Anda dapat mengukur kapasitas diri dan upaya yang dapat dilakukan secara bertahap. Buatlah rencana berjangka dalam resolusi tahunan. Memiliki perencanaan berjangka membuat fokus Anda terarah dan terukur untuk merealisasikannya.
4. Komitmen yang goyah
Resolusi yang berasal pada tekanan eksternal bukan keinginan pribadi mungkin membuat Anda tidak memiliki motivasi pendukung yang diperlukan untuk komitmen jangka panjang.
5. Tidak ada dukungan
Memotivasi diri sendiri seringkali membuat Anda mudah menyerah dan sulit untuk konsisten. Dukungan dari keluarga, sahabat, atau komunitas yang bisa memahami alasan dan tujuan Anda akan menambah semangat, dan konsisten untuk proses diri menjadi lebih baik.
6. Tidak sabar
Ada sebagian orang yang ingin mewujudkan resolusi tahun baru secara instan. Anda harus menyadari bahwa perubahan membutuhkan waktu dan memiliki sifat sabar sangat penting untuk komitmen.
7. Pola pikir negatif
Jangan biarkan kegagalan di masa lalu mendikte masa depan. Setelah Anda belajar dari kegagalan Anda, saatnya untuk mulai menumbuhkan pandangan positif. Setiap kemenangan kecil harus dirayakan karena memotivasi Anda untuk memicu tekad yang lebih besar.
8. Ketidakmampuan menyikapi kegagalan
Kegagalan adalah bagian alami dari sebuah proses dan resolusi tahunan. Sikap Anda terhadap kegagalan akan menentukan kedewasaan dan kemampuan dalam menyelesaikan masalah. Jika kegagalan disikapi dengan menyalahkan diri sendiri atau keadaan secara berlebihan akan meningkatkan risiko munculnya stres, rendah diri, overthinking, cemas, dan gejala depresi. (Lala Wahyuningsih)