Bisnis.com, JAKARTA -- Penyanyi legendaris, mendiang Frank Sinatra, kembali meninggalkan jejaknya di tangga musik, mencapai tonggak sejarah yang luar biasa meski telah melewai 25 tahun setelah kematiannya.
Melansir Billboard, mendiang penyanyi tersebut, merupakan pemenang Grammy sebanyak 13 kali, meninggal dunia pada Mei 1998 pada usia 82 tahun.
Lagu klasik liburan abadi 'Jingle Bells' yang dibawakan Sinatra pada 1948 telah melonjak ke posisi ke-20 di Billboard Hot 100 tahun ini, menandai masuknya lagu tersebut keempat kalinya dalam Top 20 sejak 1967 silam.
Kebangkitan tak terduga "Jingle Bells" di Hot 100 pekan 23 Desember merupakan bukti daya tarik abadi dari suara ikonik Sinatra.
Dari 8 Desember hingga 14 Desember, lagu "Jingle Bells" yang dibawakan Sinatra mengalami lonjakan streaming yang signifikan, mengalami peningkatan sebesar 19 persen dan mengumpulkan total 16,9 juta streaming di AS.
Menurut data dari Luminate seperti dilansir Billboard, lagu tersebut mengumpulkan 15,3 juta pendengar radio dalam semua format dan terjual 1.000 unduhan selama periode ini.
Baca Juga 9 Rekomendasi Film Natal Terbaru 2023 |
---|
Ditulis oleh James Lord Pierpont dan diterbitkan pada 1857, "Jingle Bells" telah menjadi lagu utama musim liburan Natal, dan suara Sinatra terus memikat pendengarnya selama beberapa dekade sejak awal dirilis.
Bukan hanya satu lagu, Sinatra juga sering menduduki puncak tangga lagu di luar "Jingle Bells". Lagu lainnya yang pernah masuk dalam Top 20 termasuk "Strangers in the Night," yang mendapatkan posisi teratas pada 1966; "That's Life," memuncak di No. 4 pada Desember 1966, dan duet "Somethin' Stupid" dengan putrinya Nancy, mempertahankan posisi nomor 1 selama empat pekan berturut-turut mulai April 1967.
Pengaruh Sinatra pada industri musik dimulai pada Oktober 1958 ketika dia pertama kali muncul di Hot 100. Namun, hubungannya dengan Billboard dimulai pada 1940 ketika dia menyumbangkan vokal untuk "I'll Never Smile Again" milik Tommy Dorsey, yang mencapai nomor 1 di chart penjualan lagu.