Bisnis.com, JAKARTA – Natal selalu dinantikan oleh masyarakat diseluruh dunia, hal itu karena banyak hal spesial yang dihadirkan dan banyak tradisi yang dilakukan ketika Natal.
Keluarga dan teman akan berkumpul untuk mengingat hal-hal baik yang mereka miliki. Anak-anak juga turut memeriahkan dan menyukai Natal karena ketika Natal, anak-anak akan mendapatkan banyak hadiah.
Setiap negara memiliki cara uniknya sendiri untuk merayakan Natal bersama keluarga.
Dilansir dari beberapa sumber, berikut ini merupakan tradisi Natal yang unik dari berbagai negara di dunia.
1. Swedia
Setiap perayaan natal, di Swedia akan membuat figur kambing yule raksasa. Kambing Yule telah menjadi simbol Natal di Swedia sejak festival pagan kuno. Kambing tersebut memiliki tinggi lebih dari 42 kaki, lebar 23 kaki, dan berat 3,6 ton. Kambing raksasa tersebut dibangun di tempat yang sama setiap tahunnya.
2. Jepang
Di jepang, natal bukanlah hari libur nasional meskipun sebagian besta penduduknya beragama kristen. Daripada berkumpul di sekitar meja untuk makan malam, keluarga di Jepang memilih untuk pergi ke Kentucky Fried Chicken (KFC). Tradisi ini dimulai pada tahun 1974. Tradisi ini membuat beberapa orang harus memesan berbulan-bulan sebelumnya atau mengantre selama dua jam untuk mendapatkannya.
3. Finlandia
Secara tradisional, keluarga Finlandia setiap pagi hari Natal akan makan bubur yang terbuat dari nasi. Bubur diberi topping susu, kayu manis, atau mentega. Lalu memasukkan satu kacang almond di piring sebagai hadiah, bagi siapa pun yang mendapat almond di piringnya berarti beruntung. Namun keluarga cenderung memasukkan lebih dari satu buah almond ke dalam piring untuk membuat anak-anak bahagia, karena bagi mereka perayaan Natal adalah tentang kebahagiaan.
4. Jerman
Tradisi Natal di Jerman adalah Sternsinger atau penyanyi bintang yang pergi dari rumah ke rumah, menyanyikan sebuah lagu dan mengumpulkan uang untuk amal. Penyanyi biasanya terdiri dari empat orang anak, tiga orang berdandan seperti orang Majus dan satu orang membawa bintang di tongkat sebagai lambang Bintang Betlehem. Setelah selesai bernyanyi, mereka menulis tanda tangan khusus dengan kapur di atas pintu rumah. Menghapus tanda itu dianggap membawa sial, dan tanda itu harus memudar dengan sendirinya.
5. Irlandia
Natal adalah kehangatan, sehingga di Irlandia terdapat tradisi menaruh lilin merah di depan jendela selama semalaman sebagai simbol kehangatan dan perlindungan untuk musim liburan. Hidangan Natal tradisional di Irlandia sering kali mencakup angsa panggang buatan sendiri, sayuran, cranberry, dan kentang.
6. Belanda
Sinterklas adalah nama Belanda untuk Santo Nikolas, pria yang dikenali oleh anak-anak karena janggut putih panjangnya dengan jubah merah. Anak-anak meletakkan sepatu di dekat cerobong asap atau pintu belakang dan bangun di pagi hari Natal untuk menemukan camilan seperti kue jahe, cokelat atau permen didalamnya.
7. Islandia
Dari tanggal 12 Desember hingga malam Natal, anak-anak akan meletakkan sepasang sepatu mereka di depan jendela. Para Santa akan mulai mengunjungi rumah 13 hari sebelum Natal. Setelah meletakkan sepatu di depan jendela, keesokan harinya anak-anak akan terbangun dan menemukan hadiah jika anak itu baik, melainkan untuk anak yang nakal, akan diberikan kentang busuk dan surat berisi nasihat.
8. Austria
Di Austria terdapat Krampus, makhluk yang berpakaian seperti binatang, Krampus adalah pendamping sinterklas. Anak-anak akan ditanya tentang perbuatan baik dan buruk yang telah mereka lakukan. Anak-anak yang melakukan perbuatan baik akan diberi hadiah berupa kacang-kacangan, apel, dan permen.
9. Denmark
Selama Natal, rumah-rumah di Denmark akan dihiasi dengan karakter mitos atau supernatural. Tradisi ini terjadi sejak dahulu, mereka percaya bahwa makhluk gaib ini memberi mereka perlindungan. Pada malam Natal, warga Denmark akan menari mengelilingi pohon Natal yang ditempatkan di tengah ruangan sambil menyanyikan lagu-lagu Natal. Mereka juga mempunyai kebiasaan umum membagikan hadiah yang diletakkan di bawah pohon Natal.
10. Polandia
Pada malam Natal di Polandia, banyak keluarga berbagi wafer atau biskuit, ketika sedang dibagikan, setiap yang menerima dan memberi akan saling mengucapkan selamat natal, lalu makan malam akan dimulai ketika bintang pertama muncul di langit.
11. Ukraina
Umat Kristen di Ukraina merayakan Hari Natal pada tanggal 7 Januari dengan mengenakan pakaian tradisional dan berjalan-jalan di kota sambil menyanyikan lagu-lagu Natal. Sebuah hidangan bernama kutya, terbuat dari gandum matang yang dicampur dengan madu, biji poppy bubuk, dan terkadang kacang-kacangan, merupakan suguhan yang terkenal pada malam natal. Beberapa keluarga akan melemparkan sesendok kutya ke langit-langit, jika menempel, adalah pertanda akan ada hal baik terjadi di tahun baru.
12. Meksiko
Musim Natal di Meksiko dimulai pada awal bulan Desember dengan Las Posadas, sebuah pawai keagamaan yang menampilkan perjalanan Maria dan Yusuf. Di Meksiko anggota gereja akan memakai Pastorelas untuk menceritakan kembali kisah Natal. Bunga poinsettia merah cerah juga digunakan dalam pengaturan liburan sebagai dekorasi di seluruh negeri.
13. Elsavador
Negara di Amerika Tengah seperti El Salvador merayakan Natal dengan kemeriahan pertunjukan kembang api pada tanggal 24 dan 25 Desember. Anak-anak akan turut merayakannya dengan petasan yang kecil, sedangkan mereka yang lebih tua cenderung menggunakan petasan yang lebih besar.
14. Indonesia
Umat Kristen di Indonesia biasanya pergi ke kebaktian gereja pada malam Natal dan Hari Natal. Di sebagian besar gereja, orang membuat adegan Natal dan menggunakannya sebagai bagian dari pertunjukan drama Natal. Di awal Desember, pohon Natal dengan dekorasi yang indah dan berwarna-warni dapat ditemukan di sebagian besar pusat perbelanjaan di kota-kota besar di seluruh tanah air. Sebagian besar saluran televisi Indonesia menayangkan konser musik dan film bertema Natal, film Hollywood yang paling populer tayang saat Natal adalah serial Home Alone.
15. India
Misa tengah malam merupakan ibadah yang sangat penting bagi umat Kristiani di India, khususnya umat Katolik. Seluruh keluarga akan berjalan menuju misa dan ini akan diikuti dengan pesta besar-besaran yang menyajikan berbagai makanan lezat dan pemberian serta penerimaan hadiah.
Di India Selatan, umat Kristiani sering memasang lampu kecil berbahan bakar minyak dari tanah liat di atap datar rumah mereka untuk menunjukkan kepada tetangga mereka bahwa Yesus adalah terang dunia.
16. China
Tradisi yang mulai populer di China pada malam Natal adalah memberi apel. Banyak toko menjual apel yang dibungkus kertas berwarna. Orang akan memberikan apel pada malam Natal karena dalam bahasa Cina Malam Natal diartikan sebagai malam yang damai atau tenang.
17. Serbia
Pada pagi hari Natal, para perempuan di Serbia secara tradisional mengumpulkan air untuk dibawa ke keluarga mereka. Ini disebut 'air kuat' yang dimaksudkan agar memiliki kekuatan khusus. Orang-orang akan minum air kental dan mencuci muka dengan air tersebut sebelum sarapan.
18. Yunani
Pada malam Natal, anak-anak, terutama laki-laki akan keluar sambil menyanyikan lagi-lagi Natal di jalanan. Mereka memainkan drum sambil bernyanyi. Jika anak-anak bernyanyi dengan baik, mereka mungkin akan diberi uang, juga makanan seperti kacang-kacangan, permen, dan buah ara kering.
19. Jamaika
Semua orang keluar dengan pakaian baru atau terbaiknya, termasuk anak-anak, untuk merayakan dan berpesta sepanjang malam. Semua jalan, toko, dan banyak rumah dihiasi lampu. Biasanya ada pedagang kaki lima yang menjual makanan dan manisan. Setelah itu, beberapa orang akan pergi ke Kebaktian Misa tengah malam.
20. Zimbabwe
Banyak orang mengeluarkan speaker stereo terbesarnya, meletakkannya di depan rumah dan memutar musik favorit mereka dengan sangat kera. Bukan hanya musik Natal saja yang diputar, tapi juga lagu-lagu pop terkini dan favorit lawas Afrika.
Setiap orang juga mengenakan pakaian terbaik mereka untuk Natal, karena bagi mereka, pakaian baru yang mereka dapatkan dalam setahun adalah untuk Natal. (Luygi Ambhara Putri)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
