Bisnis.com, JAKARTA - 31 Desember diprediksi menjadi puncak kemacetan untuk menikmati liburan akhir tahun.
Masyarakat berbondong-bondong pergi ke tempat liburan untuk menikmati malam pergantian tahun. Karenanya, jalanan akan macet karena banyak orang keluar rumah.
Kemacetan pun bisa terjadi hingga 1 Januari malam, karena saat itu juga menjadi puncak arus balik bagi yang selesai berwisata.
Untuk menghindari macet, masyarakat ternyata bisa memanfaatkan fitur yang pada Google Maps. Fitur tersebut memungkinkan pengguna untuk bisa mengecek kondisi jalan agar bisa menghindari kemacetan panjang.
Berikut ini adalah cara cek kemacetan dan menemukan jalan pintas melalui Google Maps.
Cara mengetahui jalan macet di Google Maps
- Buka aplikasi Google Maps di ponsel anda
- Buat rute perjalanan dari satu lokasi ke lokasi Setelah itu klik ikon persegi kecil yang muncul di bagian tampilan peta
- Pilih opsi jenis peta “Lalu Lintas” dan Google Maps bakal menampilkan peta dengan informasi khusus tentang kondisi lalu lintas di jalan
- Pada peta tersebut akan terlihat ada tiga warna jalan yang menunjukkan kondisi lalu lintas. Yakni jalan warna merah, kuning, dan hijau.
Jalan warna merah artinya jalan tersebut sudah macet total, di mana kondisi macet kemungkinan merambat.
Kemudian ada jalan warna kuning untuk menunjukkan kondisi lalu lintas cukup macet, namun jarak antar kendaraan masih longgar.
Yang terakhir adalah jalan warna hijau yang artinya kondisi lalu lintas lancar dan potensi kemacetan nihil.
Cara memilih jalan pintas atau alternatif
Memilih jalan pintas maupun jalan alternatif melalui Google Maps cukup gampang. Pengguna cukup memasukkan lokasi tujuan dalam kolom yang tersedia.
Nantinya akan muncul beberapa pilihan jalan yang ada. Apabila salah satu jalan terlihat ada kemacetan, pengguna bisa memilih rute lain dengan meng-klik kalan yang berwarna abu-abu.
Setelah itu, rute akan otomatis berubah ke jalan lain.