Awas Lambung Bocor! Ini Penyebab dan Gejalanya

Bisnis.com, JAKARTA - Lambung merupakan organ yang berperan penting dalam sistem pencernaan. Organ ini berfungsi mengolah makanan yang dikonsumsi. Namun, apa jadinya jika lambung bocor? 

Mengutip WebMD, lambung bocor adalah fenomena ketika terdapat lubang pada lambung yang merupakan keadaan darurat terutama ketika ada bakteri, asam lambung, makanan yang sedang dicerna, atau kotoran masuk ke rongga perut. 

Jika hal itu terjadi, akan ada banyak komplikasi medis yang bisa terjadi. Apabila tidak segera ditangani, selain bisa menimbulkan rasa sakit, penyakit ini bahkan juga bisa menyebabkan kematian. 

Penyebab Lambung Bocor

Kebocoran pada lambung dapat terjadi karena berbagai penyebab. Hal yang paling umum adalah trauma dan kondisi medis yang berhubungan dengan pencernaan, meliputi:‌

- Penyakit tukak lambung

- Penyakit kantung empedu

- Penyakit Crohn

- Muntah yang kuat

- Radang usus

- Penyumbatan usus

-‌ Infeksi saluran pencernaan

- Kanker

- Obat kemoterapi

- Kurang gizi

- Konsumsi alkohol berlebih

- Terjadi infeksi saluran cerna

- Mengidap autoimun seperti lupus

- Diabetes

- Stres

Tak hanya itu, di luar kondisi medis, ada pula beberapa hal yang dapat menyebabkan kebocoran pada lambung berikut ini:

- Menggunakan obat bebas seperti obat antiinflamasi nonsteroid (aspirin dan kortikosteroid) 

- Insiden trauma 

- Luka tembak atau pisau

- Menelan zat korosif

- Menelan benda asing

Gejala Lambung Bocor

‌Lambung yang bocor sering kali sulit diketahui pada tahap awal. Namun, ada tanda-tanda yang paling jelas yang bisa dilihat dapat berkembang secara bertahap berikut ini:

- Sakit perut yang parah

- ‌Muntah

- Demam

- Mual

- Badan panas dingin

Lantas kapan harus menghubungi dokter? Untuk penyakit ini, deteksi dini dan pengobatan cepat sangat penting untuk menangani kebocoran lambung. 

Ada tanda-tanda yang harus diwaspadai jika mengalami gejala pertama. Kenali tanda-tanda berikut ini dan segera menghubungi dokter:

- Sakit perut yang parah

- Buang air lebih sedikit

- Kotoran berdarah

- Sesak nafas

- Detak jantung lebih cepat

- Demam atau peningkatan suhu tubuh

- Mual

Komplikasi Lambung Bocor

Komplikasi paling umum dari kondisi lambung bocor yang paling umum terjadi adalah infeksi. Infeksi pada saluran pencernaan disebut peritonitis atau abses perut.

Infeksi juga dapat menyebar ke bagian tubuh lain melalui aliran darah yang menyebabkan sepsis. Hal ini dapat menyebabkan infeksi di seluruh tubuh, yang merupakan kondisi serius dan dapat menyebabkan kematian jika tidak ditangani tepat waktu.

Penanganan Kasus Lambung Bocor

Dalam kebanyakan kasus, pembedahan diperlukan untuk menutup lubang dan mengatasi kondisi tersebut. Tujuan dari pembedahan adalah berikut ini:

- Memperbaiki masalah anatomi

- Mmperbaiki penyebab peritonitis

- Mengeluarkan benda asing di rongga perut yang mungkin menimbulkan masalah, seperti feses, empedu, dan makanan

Dalam beberapa kasus namun jarang terjadi, dokter juga mungkin tidak melakukan operasi dan hanya meresepkan antibiotik jika lubangnya tertutup dengan sendirinya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel