Bisnis.com, JAKARTA - Masifnya penggunaan aplikasi ilegal berpotensi tinggi bagi penggunanya untuk terkena scam atau pencurian beberapa data pribadi. Salah satunya aplikasi Social Spy WhatsApp.
Perlu diketahui aplikasi tersebut bukanlah produk resmi dari perusahaan resmi WhatsApp. Sehingga, potensi terjadinya scam kepada pengguna sangat tinggi. Selain itu, aplikasi ini tidak tercantum di google play store, dimana hanya dapat diinstall melalui website tertentu.
Aplikasi ini digadang memiliki kemampuan untuk menyadap nomor seseorang dan dapat mengetahui beberapa informasi, seperti isi pesan, foto, video, dan status online.
Bahkan beberapa pihak merekomendasikan aplikasi ini untuk kebutuhan memantau aktivitas anak saat menggunakan gawai.
Faktanya, dilansir dari situs Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) social spy WA tidak mempunyai kemampuan untuk menyadap nomor seseorang. Aplikasi ini dapat menjadi Boomerang bagi penggunanya lantaran memiliki risiko tinggi terkena scam.
Hal tersebut lantaran aplikasi dibuat oleh pihak ilegal yang dapat menyisipkan sistem untuk memperoleh data pribadi. Hal ini dapat dilihat saat menginstall aplikasi terdapat persyaratan verifikasi/permintaan yang mengharuskan pengguna menginstall aplikasi lainnya.
Permintaan untuk menginstall beberapa aplikasi tersebut menjadi syarat untuk menyadap setelah memasuki nomor yang dituju. Tak hanya itu, penyadap juga dipaksa mengisi syarat-syarat tertentu.
Social spy WA tidak jauh berbeda dengan aplikasi iklan yang berfokus mencari keuntungan melalui klik atau pemasangan aplikasi yang dipasarkan melalui pop up atau notifikasi lainnya.
Penggunaan aplikasi semacam social spy WA tidak hanya berpotensi diretas, melainkan dapat menjerumuskan sang pengguna ke ranah hukum karena aktivitas tersebut termasuk dalam pelanggaran hak privasi seseorang.
Dilansir dari Bloomberg Technoz, ada beberapa cara untuk terhindar dari penyadapan, yaitu:
1. Hindari Penggunaan Aplikasi Tidak Resmi/Modifikasi
Dalam menggunakan aplikasi modifikasi, data pengguna berpotensi dicuri dan digunakan untuk kepentingan tertentu yang mengarah kepada tindakan kriminal.
2. Perbarui Aplikasi WhatsApp
Memperbarui aplikasi WhatsApp juga meningkatkan sistem keamanan sehingga meminimalisir terjadinya penyadapan oleh pihak yang tidak dikenal.
3. Jangan Mengunduh tautan atau file yang mencurigakan
Ketika mendapatkan tautan atau file dari pihak tak dikenal atau mencurigakan, jangan pernah sesekali mengaksesnya karena hal tersebut dapat menjadi jebakan agar sang pengirim mendapatkan akses mengunduh informasi pribadi. (Muhammad Sulthon Sulung Kandiyas)