Bisnis.com, JAKARTA - Apakah kamu memiliki masalah kesuburan? jika iya, cobalah cek kesehatan usus Anda.
Karena ternyata, ada hubungan yang kuat antara kesehatan usus dan kesuburan.
Menurut Dr. Sulbha Arora, Direktur Klinis, Nova IVF Fertility, Mumbai seperti dilansir dari Timesofindia, bakteri yang berada di usus Anda, yang secara kolektif dikenal sebagai mikrobioma usus, dapat mempengaruhi kesehatan reproduksi Anda.
Mereka mempengaruhi produksi hormon dan penyerapan nutrisi, yang keduanya penting untuk kesuburan. Mikrobioma usus yang sehat sangat penting untuk menjaga keseimbangan hormonal, yang sangat penting untuk keberhasilan konsepsi dan kehamilan.
Hubungan antara mikrobiota usus dan sistem endokrin tubuh membantu mengatur produksi dan metabolisme hormon seperti estrogen dan progesteron. Ketidakseimbangan hormon ini dapat mengganggu siklus menstruasi dan mempengaruhi pembuahan.
Tanpa penyerapan nutrisi yang tepat, tubuh Anda mungkin kekurangan vitamin dan mineral yang diperlukan untuk kesuburan. Untuk mendukung kesehatan usus dan meningkatkan kesuburan, penting untuk fokus memelihara mikrobioma usus melalui pola makan yang kaya nutrisi spesifik dan bakteri menguntungkan.
Mikrobiota usus menghasilkan enzim yang memproses hormon dalam tubuh, memastikan keseimbangannya. Gangguan mikrobioma usus dapat mengganggu keseimbangan ini, dan seseorang dapat mengalami ketidakseimbangan hormon.
Misalnya, bakteri tertentu yang berlebihan di usus dapat memicu peningkatan produksi beta-glukuronidase, yang dapat mengganggu produksi estrogen, sehingga menyebabkan kadar estrogen lebih tinggi. Selain itu, peningkatan kadar estrogen dapat mengganggu siklus menstruasi dan berdampak pada pembuahan.
Mikrobioma juga mempengaruhi keseimbangan androgen, khususnya pada sindrom ovarium polikistik (PCOS). Memulihkan keseimbangan usus terbukti menurunkan sirkulasi androgen, sehingga berkontribusi pada lingkungan hormonal yang lebih baik. Dengan menjaga kesehatan usus, metabolisme hormon dapat didukung untuk meningkatkan menstruasi dan kesuburan.
Hubungan antara peradangan dan kesuburan
Peradangan adalah reaksi alami tubuh terhadap cedera atau infeksi, namun jika menjadi kronis, hal ini dapat berdampak negatif pada kesuburan. Mikrobioma usus yang tidak seimbang dapat menyebabkan usus bocor, memungkinkan zat berbahaya memasuki aliran darah dan memperburuk peradangan.
Peradangan yang berkepanjangan dapat mengganggu keseimbangan hormon dan mengganggu sistem reproduksi. Untuk mendukung kesuburan dan mengurangi peradangan, prioritaskan makanan utuh yang padat nutrisi dan kaya akan antioksidan dan sifat anti-inflamasi.
Ini adalah diet ramah usus yang dapat meningkatkan kesuburan
• Buah-buahan dan sayur-sayuran mengandung serat, yang penting untuk menjaga kesehatan usus. Serat mendukung pergerakan usus secara teratur dan membantu mempertahankan mikrobioma usus. Gabungkan buah-buahan dan sayuran berwarna ke dalam makanan Anda, seperti buah beri, sayuran berdaun hijau, dan sayuran seperti brokoli dan kembang kol.
• Probiotik adalah bakteri bermanfaat yang dapat menjaga mikrobiota usus yang sehat. Pilihlah yogurt, kefir, asinan kubis, dan kimchi.
• Asam lemak omega-3 memiliki sifat anti-inflamasi yang bermanfaat bagi kesehatan usus secara keseluruhan. Memasukkan sumber asam lemak omega-3 ke dalam menu makanan Anda, seperti ikan berlemak (salmon, mackerel, sarden), biji chia, dan biji rami akan mendukung kesuburan.
• Biji-bijian utuh seperti oat, quinoa, dan beras merah kaya akan serat dan dapat meningkatkan kesehatan usus. Jangan lupa untuk menambahkannya ke dalam diet harian Anda, jika Anda ingin hamil.
• Protein tanpa lemak seperti ayam, ikan, dan kacang-kacangan kaya akan nutrisi penting yang dibutuhkan untuk kesuburan, seperti zat besi dan seng. Nutrisi ini memainkan peran penting dalam produksi hormon dan berkontribusi untuk menjaga kesehatan sistem reproduksi
Ditulis oleh: