Bisnis.com, JAKARTA - Masalah kerontokan jadi kekhawatiran bagi pria maupun wanita, karena dapat menyebabkan kebotakan sejak dini.
Pasalnya, hal ini akan mengurangi rasa percaya diri saat berada di ruang publik. Saat ini langkah untuk mengatasi permasalahan kebotakan harus dilakukan secepat mungkin.
Melansir kemenkes, terjadinya kebotakan terjadi secara bertahap yang disebabkan oleh beberapa faktor, yaitu:
1. Keturunan
2. Perubahan Hormon
3. Kondisi penyakit tertentu (Sifilis atau infeksi jamur di kepala)
4. Efek samping obat tertentu
5. Stress
6. Sedang menjalani kemoterapi
Persoalan ini tentunya akan membuat kepercayaan diri seseorang menurun karena keberadaan rambut merupakan peranan penting untuk tampil ditempat umum.
Melansir American Academy of Dermatology, ada beberapa cara untuk mencegah atau mengatasi kebotakan, yaitu:
1. Nutrisi pada rambut harus terpenuhi
Untuk memenuhi kebutuhan nutrisi pada rambut, kamu bisa mengonsumsi makanan, minuman, atau suplemen yang mengandung protein, omega-3, zat besi, biotin, vitamin B6,B12 serta D. Nutrisi tersebut bisa didapatkan oleh susu,ikan, telur, dan daging. Asupan itu akan membantu menyuburkan rambut dan mencegah terjadinya kebotakan sejak dini.
2. Kurangi intensitas penggunaan alat penata rambut
Kurangi penggunaan Hair dryer dan sisir yang memiliki gergigi rapat. Alat tersebut bisa mempercepat terjadinya kebotakan karena membuat struktur rambut menjadi rusak. Terlalu sering keramas dan menyisir rambut saat basah juga berpotensi meningkatkan kerontokan.
3. Meredakan stress
Stres yang berkepanjangan mempengaruhi hormon pada tubuh yang berimbas kepada kerontokan yang parah. Saat mengalami permasalahan psikologi, kamu disarankan untuk segera berkonsultasi dengan psikolog atau psikiater agar kerontokan dan masalah lainnya dapat diselesaikan.
4. Kurangi penggunaan pewarna rambut
Sering mengganti warna rambut berisiko tinggi terjadinya kebotakan. Pasalnya, pewarna rambut mempunyai zat kimia tinggi dan akan memberikan efek tertentu seperti panas pada bagian kepala. Bahkan, bagi yang memiliki kulit kepala yang sensitif akan mengakibatkan iritasi cukup parah.
5. Tidak terlalu sering menguncir rambut ke belakang
Bagi yang memiliki rambut panjang selalu menguncir rambutnya ke belakang agar tidak gerah. Namun, jika dilakukan terlalu sering akan mengakibatkan rambut rontok karena adanya tarikan kencang pada rambut. Kerontokan ini biasanya disebut traksi alopecia.
6. Berhenti merokok
Kebiasaan merokok tidak hanya berdampak pada sistem pernapasan maupun metabolism tubuh. Namun, juga membuat kerontokan menjadi cepat karena merokok bisa menyebabkan peradangan pada tubuh.
7. Transplantasi Rambut
Rekomendasi ini menjadi langkah terakhir bagi kamu yang sudah mengalami kebotakan yang signifikan. Nantinya, pada bagian kebotakan akan ditanamkan rambut yang akan tumbuh secara alami. Tentunya, metode ini cukup menelan biaya mahal dan harus ditangani oleh dokter spesialis.
Itulah solusi-solusi yang bisa kamu terapkan untuk mengatasi atau mencegah terjadinya kebotakan. Kamu bisa mengkonsultasikan kepada tenaga kesehatan profesional agar kebotakan bisa ditangani dengan cara yang tepat. Sehingga, kamu bisa mendapatkan hasil yang maksimal dan terhindar dari kesalahan pengobatan. (Muhammad Sulthon Sulung Kandiyas )