Bisnis.com, JAKARTA - Gangguan mata minus, plus, dan silinder akan menimbulkan kesulitan membaca atau melihat sesuatu hingga kesulitan untuk mendapatkan fokus.
Namun, banyak orang yang belum mengetahui gangguan mata apa yang sedang dialami, sehingga bingung bagaimana cara yang tepat untuk mengatasi nya. Dilansir dari siloamhospitals.com, masalah kesehatan mata sangat berkaitan dengan gaya hidup seseorang dan ini bisa juga dicegah.
Simak 3 jenis gangguan mata:
1. Minus
Mata minus adalah salah satu gangguan mata yang sering terjadi diberbagai kalangan, mulai dari anak-anak hingga orang dewasa. Mata minus yakni gangguan yang terjadi karena kondisi mata yang tidak bisa melihat suatu objek dengan jelas apabila dari jarak jauh atau biasanya disebut dengan miopi.
Faktor yang dapat meningkatkan risiko mata minus yakni mempunyai kebiasaan untuk menonton video atau membaca sesuatu dengan kondisi jarak yang terlalu dekat dalam waktu yang cukup lama, orang yang terkena minus biasanya juga karena faktor keturunan dari keluarga, mata minus terjadi karena mata kekurangan mendapatkan sinar matahari.
2. Plus
Gangguan mata plus merupakan gangguan mata yang dapat mengganggu penglihatan, yakni kondisi mata yang tidak bisa melihat suatu objek dengan jelas apabila dari jarak dekat atau dikenal dengan sebutan hipermetropi.
Mata plus bisa terjadi dan terus meningkat karena beberapa faktor, seperti memiliki keturunan yang mempunyai mata minus, mata minus ini banyak terjadi pada usia diatas 40 tahun, dan ketika seseorang menderita kondisi medis yakni tumor, diabetes dan kanker mata. Faktor-faktor tersebut dapat menyebabkan peningkatan risiko mata plus.
Baca Juga 5 Tips Atasi Mata Minus pada Anak |
---|
3. Silinder
Silinder merupakan gangguan mata yang terjadi karena kornea yang berada dalam mata tidak berbentuk cembung sempurna atau biasanya disebut astigmatisme.
Orang yang terkena mata silinder, akan mempengaruhi cara mereka melihat sesuatu, seperti penglihatan kabur, mengalami sakit pada bagian kepala, sulit fokus saat membaca, kesulitan dalam melihat sesuatu dalam pencahayaan yang redup.
Seseorang dapat mengalami gangguan mata ini, disebabkan karena beberapa faktor, yakni mempunyai bekas luka dalam kornea mata, sebelumnya mengalami cedera pada mata, mempunyai riwayat astigmatisme atau gangguan lainnya pada mata, dan penderita miopi.
Makanan yang dapat meningkatkan kesehatan mata:
1. Wortel
Dilansir dari indianexpress.com, wortel merupakan salah satu sayuran yang selalu erat kaitannya dengan kesehatan mata, banyak orang yang mengkonsumsi wortel untuk meningkatkan penglihatannya.
Kandungan yang terdapat pada wortel, seperti vitamin A yang dapat membantu retina untuk memaksimalkan fungsinya dengan lancar. Adapun, kandungan beta-karoten yang dapat melindungi mata dari katarak dan degenerasi makula.
2. Bayam
Bayam memiliki banyak manfaat untuk kesehatan, salah satunya yakni kesehatan mata. Kaya akan nutrisi yang dapat membantu mata agar terus terlindungi dari paparan cahaya tinggi yang dapat mengakibatkan kerusakan pada mata Anda. Mengkonsumsi bayam secara teratur dapat mengurangi terjadinya degenerasi makula atau penurunan penglihatan karena faktor usia.
3. Almond
Almond mempunyai kandungan vitamin E yang sangat baik untuk meningkatkan kesehatan mata. Tidak hanya itu saja, kandungan antioksidan yang terdapat dalam almond ini juga bermanfaat untuk menjaga kesehatan mata Anda, yakni dapat melindungi sel-sel dimata dari berbagai radikal bebas yang dapat mengganggu kesehatan mata Anda.
4. Ikan salmon, tuna, dan makarel
Ikan salmon, tuna, dan makarel dapat membantu meningkatkan kesehatan mata Anda, mengkonsumsi tiga ikan tersebut yang kaya akan asam lemak omega 3, dapat membantu mata Anda terhindar dari berbagai masalah akibat era digita,l seperti masalah mata kering yang sering terjadi.
5. Jeruk
Buah jeruk yang kaya akan vitamin C ini, sangat membantu dalam meningkatkan kesehatan mata Anda. Vitamin C mempunyai peran penting dalam memperbaiki jaringan didalam mata dan menjaga kesehatan mata Anda. Mengkonsumsi jeruk juga dapat menurunkan risiko terkena katarak dan degenerasi makula. (Nur Afifah Azahra Aulia)