Bisnis.com, JAKARTA - Demam Berdarah Dengue (DBD) merupakan salah satu penyakit yang mematikan di dunia. Penyakit ini kerap melambung tinggi ketika musim pancaroba. Di beberapa negara, penyakit ini telah mengakibatkan kematian bagi banyak orang.
Data dari Kementerian Kesehatan mencatat sampai tahun 2023, terdapat 76.449 kasus DBD dengan angka kasus kematian mencapai 571 mulai dari Januari-November. Usia rentang 5-14 tahun merupakan kelompok dengan kematian paling tinggi disebabkan oleh DBD.
Melansir dari World Health Organization (WHO) beberapa wilayah ini memiliki angka kasus kematian DBD terbanyak di dunia, yaitu:
1. Benua Afrika
Pada tahun 2023, WHO mencatat 171.991 DBD dengan 753 kematian. Sebaran penyakit ini terjadi di negara Varde, Chad, Pantai Gading, Ethiopia, Ghana, Guinea, Mali, Mauritius, Burkina Faso, Nigeria, Sao Tome dan Principe, Senegal dan Togo.
Dari semua negara tersebut, Burkina Faso jadi negara yang memiliki kasus DBD tertinggi pada tahun 2023 dengan estimasi 146.878 dan 688 kematian. WHO mencatat hal ini diakibatkan terbatasnya fasilitas laboratorium untuk mendeteksi kasus DBD secara tepat waktu, sehingga kesulitan untuk mencegah penyebarannya.
2. Asia Tenggara
Pada tahun 2023, WHO mencatat lonjakan kasus DBD dibandingkan tahun 2022 seperti negara Bangladesh dan Thailand yang kemudian disusul India, Myamar, Sri Lnaka termasuk kategori 30 negara dengan kematian tertinggi
Di Bangladesh terdapat kasus 308.167 dibandingkan tahun 2022 yang hanya 62.382. Thailand di tahun 2022 mecatat ada 46.678 kasus sedangkan 2023 136.655 kasus.Di sisi lain, Nepal memiliki jumlah presentase kematian tertinggi (CRF) berkisar 0,04%, dan Indonesia dengan jumlah tertinggi 0,72 % CRF.
3. Wilayah Pasifik Barat
Terdapat 500.000 kasus demam berdarah dengan 750 kematian pada periode 2023 di Australia, Kamboja, Tiongkok, Laos, Malaysia, Filipina, Singapura, dan Vietnam. Filipina tercatat 167.355 kasus dengan 275 kematian, Vietnam 149.557 kasus dan 36 kematian
4. Negara Argentina
Sepanjang tahun 2023, Focal Point Nasional IHR Argentina mencatat terdapat 126.431 kasus, dengan rincian 118.089 kasus di wilayah setempat dan 1.398 dari wisatawan luar. Jika dibandingkan pada periode 2019-2020 hanya terdeteksi 59.264 kasus, sedangkan terjadi lonjakan 47% pada periode 2022-2023.
5. Negara Brasil
Kasus DBD di Brazil tercatat meningkat 13% pada tahun 2023, dari 2.376.522 kasus, 1.051.773 terkonfirmasi laboratorium, dan 1.249 masuk kategori demam berdarah parah.
Baca Juga Balikpapan Pilot Project Vaksinasi DBD |
---|