Bisnis.com, JAKARTA - Raja Charles III bersama para pemimpin dunia, seperti Presiden AS Joe Biden hingga Presiden Prancis Emmanuel Macron lainnya memberikan dukungan kepada Putri Wales Kate Middleton karena kanker yang dideritanya.
Dukungan tersebut diberikan setelah Kate Middleton mengumumkan dirinya mengidap penyakit kanker pada Jumat (22/3/2024), yang diketahuinya seusai menjalani operasi perut dan kini sedang menjalani kemoterapi preventif.
Juru bicara Istana Buckingham menyampaikan Raja Charles III sangat bangga terhadap Kate Middleton karena sangat berani memberitahukan penyakit kanker yang dideritanya kepada publik.
“Yang Mulia (HM) sangat bangga pada Catherine [Kate Middleton] atas keberaniannya berbicara seperti yang dia lakukan,” ujar juru bicara Istana Buckingham, dikutip dari Reuters Sabtu (23/3/2024).
Raja Charles III dan Ratu Camilla akan terus memberikan cinta serta dukungan kepada keluarga Catherine untuk bisa melalui masa sulit yang sedang dihadapi.
Pangeran Harry dan istrinya Meghan Markle memberikan doa kepada Kate dan keluarga agar diberikan kesehatan dan kesembuhan. Keduanya berharap Kate dan keluarga bisa menjalani kenyataan ini dengan damai.
“Kami mendoakan kesehatan dan kesembuhan bagi Kate dan keluarga, dan berharap mereka dapat melakukannya secara pribadi dan damai,” ujar Duke dan Duchess of Sussex.
Perdana Menteri Inggris Rishi Sunak turut memberikan dukungan kepada Kate Middleton karena sudah berani memberikan pernyataan tersebut.
Dia juga menyampaikan Kate Middleton menjadi sasaran pengawasan yang ketat dan mendapatkan perlakuan yang tidak adil oleh media di seluruh dunia dan sosial media dalam beberapa minggu terakhir.
Menurutnya, Kate Middleton harus diberikan privasi karena menyangkut masalah kesehatan supaya bisa fokus dalam melakukan perawatan bersama keluarganya.
"Putri Wales mendapat cinta dan dukungan dari seluruh negeri saat dia melanjutkan pemulihannya. Dia telah menunjukkan keberanian yang luar biasa dengan pernyataannya hari ini. Dalam beberapa minggu terakhir dia menjadi sasaran pengawasan ketat dan diperlakukan tidak adil oleh beberapa bagian di dunia. media di seluruh dunia dan di media sosial. Ketika menyangkut masalah kesehatan, seperti orang lain, dia harus diberikan privasi untuk fokus pada perawatannya dan bersama keluarga tercintanya." Ujar Rishi Sunak, dikutip dari Reuters.
Juru bicara Amerika Serikat Karine Jean-Perre menyampaikan Presiden Joe Biden dan Ibu Negara Jill Biden merasa sedih mendengar pernyataan tersebut dan berharap Kate Middleton bisa kembali pulih secara total.
"Kami sangat sedih mendengar berita ini," ujar juru bicara Gedung Putih Karine Jean-Pierre pada saat konferensi pers reguler, dikutip dari Reuters.
Perdana Menteri Kanada Justin Trudeau turut menyampaikan dukungannya dan mendoakan Kate Middleton bisa segera sembuh.
“Atas nama warga Kanada, saya mengirimkan dukungan saya saat dia menjalani perawatan. Kami semua mendoakan dia cepat sembuh,” ujar Justin Trudeau, dikutip dari Reuters.
Dukungan dan doa juga diberikan oleh sejumlah pemimpin negara setelah mengetahui pernyataan Kate Middleton atas penyakit kanker yang dideritanya, seperti Presiden Prancis Emmanuel Macron, Perdana Menteri Australia Anthony Albanese, dan Perdana Menteri Selandia Baru Christopher Luxon.
Pemimpin Partai Buruh Oposisi (Labour Party) di Inggris, Keir Starmer turut memberikan dukungan dan doa kepada Kate Middleton untuk terus semangat menjalani perawatan. Dukungan tidak hanya berasal dari keluarganya, tetapi seluruh bangsa mendukungnya.
“Saya berbesar hati dengan nada optimis Putri Wales serta pesan keyakinan dan harapannya. Yang Mulia akan selalu ada dalam pikiran dan doa kami saat dia menjalani perawatannya dengan cinta dan dukungan tidak hanya dari seluruh keluarganya, tetapi juga seluruh keluarganya. seluruh bangsa juga," ujar Keir Starmer, dikutip dari Reuters.
Pernyataan Kate Middleton mengenai penyakit kankernya di publik membuat Menteri Pertama Skotlandia Humza Yousaf merasa sedih setelah mendengarnya.
Humza Yousaf juga menyampaikan Putri Wales Kate Middleton berhak mendapatkan privasi dan harus dihormati.
"Ini pasti menjadi masa yang sangat sulit bagi seluruh keluarga. Royalti atau lainnya, dia punya hak privasi, yang saya harap akan dihormati," ujar Humza Yousaf, dikutip dari Reuters.
Menteri Pertama Irlandia Utara Michelle O’Neill dan Menteri Pertama Welsh [Wales] Vaughan Gething turut menyampaikan dukungan kepada Putri Wales Kate Middleton supaya bisa melewati masa sulit yang dihadapi dan berharap mendapatkan kesembuhan yang cepat. (Ahmadi Yahya)
