Bisnis.com, JAKARTA – Penyakit menular flu singapura tengah merebak di tengah masyarakat Indonesia. Penyakit ini dikhawatirkan meningkat bersamaan dengan kegiatan mudik, sehingga masyarakat diminta waspada dan menjaga kebersihan selama perjalanan mudik.
Menurut data dari Kementerian Kesehatan per awal tahun 2024 sudah tercatat lebih dari 5 ribu pasien yang terinfeksi flu singapura di Indonesia. Penyakit ini bisa menular melalui partikel air liur yang disebabkan bersin atau flu. Flu singapura juga biasa disebut penyakit Hand, Food, and Mouth (HFMD).
Anak-anak jadi sasaran paling rentan terkena HFMD. Berdasarkan data dari Kementerian Perhubungan (Kemenhub) pada tahun ini diperkirakan 28,4 juta penduduk di Jabodetabek akan melakukan mudik. Angka ini meningkat dibandingkan tahun lalu yang hanya mencapai 18,3 juta orang.
Selama perjalanan mudik, para pemudik dari berbagai daerah akan bertemu dan tidak menutup kemungkinan terjadinya kontak dengan penderita HFMD. Terutama bagi pengguna transportasi publik yang harus lebih memperhatikan kebersihan.
Oleh sebab itu, ada beberapa cara pencegahan agar tubuh tidak mudah terinfeksi virus tersebut sehingga mudik bisa berjalan nyaman dan aman, yakni:
1. Selalu Sedia Hands Sanitizer
Saat perjalanan, pemudik secara tidak sadar memegang benda-benda ditempat umum, di mana benda tersebut merupakan rumah dari berbagai bakteri atau virus. Ketika tangan yang kotor menyentuh mata, hidung, dan mulut, maka mudah sekali tubuh terjangkit infeksi. Oleh sebab itu, penting Hand Sanitizer tersedia selama perjalanan mudik agar cuci tangan menjadi lebih mudah.
2. Gunakan Masker
HFMD disebabkan oleh virus genus enterovirus yang bisa cepat menular melalui partikel air liur. Dalam hal ini, batuk dan bersin jadi penyebab utama terhempasnya air liur ke berbagai tempat, terutama saat tidak ditutup tangan. Menggunakan masker merupakan cara terbaik supaya virus tidak menginfeksi tubuh.
3. Gunakan Barang Pribadi
Menggunakan barang pribadi jauh lebih aman untuk digunakan karena kebersihan sudah ditanggung secara pribadi. Berbanding terbalik jika menggunakan barang orang lain yang tidak diketahui kualitas kebersihannya. Misalnya saja membawa alat makan sendiri.
4. Beri Edukasi Kebersihan kepada Anak
Penyakit HFMD umumnya sangat mudah dijangkit oleh anak-anak 5-10 tahun. Edukasi kebersihan penting dilakukan agar sang buah hati tidak mudah tertular penyakit ganas tersebut, seperti menyampaikan untuk segera mencuci tangan jika ingin makan dan jangan memasukan tangan ke dalam mulut atau memegang area hidung dan mata ketika tangan belum bersih.
Selain itu, berikan edukasi tentang dampak yang bisa terjadi jika hidup bersih tidak diterapkan, termasuk penyakit HFMD itu sendiri.
5. Perbanyak Makanan kaya Nutrisi
Pencegahan tidak hanya dilakukan dari luar saja, melainkan dari dalam tubuh. Mengonsumsi makanan yang kaya akan nutrisi jadi solusi terbaik agar imun tubuh bisa melawan virus atau bakteri jahat. Imun yang kuat membuat tubuh tidak rentan terkena penyakit. Cobalah untuk banyak mengonsumsi sayur dan buah-buahan, vitamin, dan suplemen untuk menjaga imunitas tubuh serta diimbangi dengan olahraga. (Muhammad Sulthon Sulung Kandiyas)