Bisnis.com, SLEMAN — Selain ajang silaturahmi, Lebaran bagi masyarakat kebanyakan identik dengan liburan. Hampir semua destinasi wisata khususnya di daerah utama arus mudik di bakal sesak dengan pengunjung.
Berdasarkan data Badan Kebijakan Transportasi Kementerian Perhubungan, sebanyak 193,6 juta masyarakat akan bepergian. Mereka bergerak dari Jakarta dan sekitarnya menuju sejumlah daerah seperti Jawa Tengah, Jawa Timur, Sumatra, dan lain sebagainya.
Perputaran uang selama periode libur Lebaran diperkirakan mencapai Rp157,3 triliun. Data itu dengan mempertimbangkan rata-rata pengeluaran per kapita pemudik sekitar Rp3,5 juta.
Salah satu daerah utama para pemudik untuk menghabiskan waktunya berliburan yakni Yogyakarta. Daerah ini memiliki beragam pilihan destinasi untuk berlibur, mulai dari pantai, kawasan pegunungan, kuliner, hingga area sekadar untuk berfoto ria.
Jika Anda ingin mencari lokasi 'agak laen' di sekitaran Yogyakarta untuk berkumpul dan foto-foto, Gamplong Studio bisa menjadi pilihan.
Gamplong Studio merupakan satu area wisata edukasi dengan luas sekitar 2,5 hektare yang biasa dipakai untuk kegiatan syuting film. Tempat ini berlokasi di Kecamatan Moyudan, Sleman, Yogyakarta.
Dari lokasi itu, pernah lahir sejumlah film karya sutradara Hanung Bramantyo seperti Bumi Manusia (2018), Habibie Ainun 3 (2019), Gathotkaca (2020), dan Trinil (2023).
Tak heran, Gamplong Studio ini banyak dijuluki sebagai Hollywood mini, tempat lahirnya kreativitas di industri perfilman Tanah Air.
Pada 2018, Presiden Joko Widodo sempat menyambangi lokasi tersebut dan berharap studio alam tersebut menjadi lokasi wisata dan bermanfaat bagi kesejahteraan masyarakat sekitar.
Akses menuju Studio Alam Gamplong ini cukup mudah. Jika Anda berada di sekitaran kawasan Tugu Yogyakarta, kendaraan dapat diarahkan menuju ke arah barat. Dari kawasan Tugu, jarak menuju ke lokasi sekitar 20 kilometer. (Lihat https://maps.app.goo.gl/3qXnCiKxqfJENprK7).
Dalam perjalanan menuju tempat ini, Anda juga akan disuguhi hamparan sawah yang memanjakan mata.
Anda tidak perlu merogoh kocek dalam-dalam untuk menikmati kawasan Gamplong Studio ini. Saat masuk, Anda dikenakan biaya parkir Rp5.000 untuk mobil. Lalu, ongkos masuk ke lokasi, pengunjung dikenakan biaya sukarela.
Adapun untuk masuk ke wahana, ada beberapa yang bisa diakses oleh masyarakat umum dengan membayar tiket yang rata-rata dipatok Rp10.000 per wahana. Misalnya, wahana Dukun Trinil Omah Kiblat, wahana Rumah Ainun, wahana trem, dan wahana gallery antiques, bisa dinikmati dengan membeli tiket terlebih dahulu.
Di sekitaran lokasi ini, Anda juga bisa bergaya di depan properti era dulu kala. Selama menggunakan ponsel atau smartphone, Anda tidak dikenai biaya tambahan. Pengelola akan mengenakan biaya tambahan untuk pengunjung yang membawa jenis kamera profesional.
Jadi jika Anda sudah terbiasa menyambangi Yogyakarta dengan lokasi pantainya di selatan, atau mencari hawa sejuk di sisi utara. Cobalah untuk mencari suasana di sisi barat Yogyakarta, Gamplong Studio bisa jadi pilihannya.