Tanaman stevia yang sering dijadikan pengganti gula
Health

Viral di Tiktok, Stevia Pengganti Gula, Ini Efek Samping dan Manfaatnya

Redaksi
Senin, 13 Mei 2024 - 10:01
Bagikan

Manfaat Konsumsi Stevia

1. Menurunkan risiko kanker

Menurut penelitian Nutrition and Cancer, stevia mempunyai kandungan stevioside yang telah terbukti membantu membunuh sel kanker payudara. Karena itu, pemanis alami ini seringkali digunakan untuk menggantikan gula yang dikonsumsi.

Adapun penelitian lain di Tiongkok, menemukan kandungan steviol dalam daun stevia terbukti efektif menghambat pertumbuhan dan penyebaran sel kanker saluran pencernaan.

2. Menurunkan risiko diabetes

Dalam Journal of Nutrition, menunjukkan stevia menjadi pemanis pengganti gula yang tidak memiliki kalori, sehingga aman digunakan penderita diabetes yang sedang mengikuti diet rendah glisemik.

Adapun penelitian lain pada tahun 2019, menunjukkan orang yang beralih menggunakan stevia sebagai pemanis makanan atau minuman yang dikonsumsi, dapat memiliki kadar kalori stabil dalam tubuh sehingga bisa menurunkan risiko diabetes.

3. Menurunkan berat badan

Konsumsi tambahan gula menyumbang persentase besar terhadap total kalori setiap harinya, akibatnya berat badan bertambah dan meningkatkan risiko obesitas. Karena itu, mengganti gula dengan stevia menjadi alternatif yang digunakan untuk menstabilkan berat badan melalui kandungan nol kalori yang dimilikinya.

4. Menurunkan tekanan darah tinggi

Stevia memiliki kandungan glikosida yang membantu melebarkan pembuluh darah dan meningkatkan natrium, sehingga efektif untuk menstabilkan tekanan darah dalam tubuh.

Penelitian Clinical Therapeutics, menunjukkan mengonsumsi kapsul stevioside 500 miligram tiga kali sehari selama dua tahun telah terbukti menurunkan tekanan darah sistolik dan diastolik secara signifikan.

5. Menurunkan kadar kolesterol

Penelitian menunjukkan, orang yang menggunakan stevia sebagai pengganti gula berdampak positif untuk menurunkan kadar kolesterol jahat, trigliserida, dan LDL dalam tubuh.

Apabila seseorang memiliki kadar kolesterol tinggi bisa memicu terkena penyakit jantung koroner, stroke, diabetes, tekanan darah tinggi, dan penyakit arteri perifer (PAP). (Nur Afifah Azahra Aulia)

Halaman:
  1. 1
  2. 2
Penulis : Redaksi
Bagikan

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro