Bisnis.com, JAKARTA - Film Vina Sebelum 7 Hari sedang ramai diperbincangkan warganet diberbagai media sosial, mulai dari sebelum ditayangkan hingga ketika penayangannya di bioskop pada tanggal 8 Mei 2024.
Film bergenre horor karya sutradara Anggy Umbara, diangkat dari kisah nyata korban pelecehan seksual yang bernama Vina. Dalam film ini, diceritakan Vina mengalami kecelakaan tunggal yang merenggut nyawanya. Namun, ternyata alasan tersebut salah karena sebenarnya Vina mengalami pelecehan seksual dan penganiayaan fisik oleh sekelompok geng motor.
Melalui pemilihan latar belakang kisah Vina inilah yang menjadi pro dan kontra di media sosial. Banyak warganet yang beropini, film ini tidak layak untuk dipublikasikan karena hanya membuka luka lama dari korban yang sudah tiada.
Salah satu akun X yang kontra film ini yakni @proquestfilm, “Bikin film investigasi atau dokumenter kalau memang mau membantu Almarmumah Vina, kalian renggut keuntungan sebesar2nya dengan mengeksploitasi Almarmumah Vina.”
Adapun pendapat kontra serupa pada akun @ulricaca yakni film Vina akan jauh lebih baik jika dijadikan genre dokumenter, dibandingkan horor yang menampilkan adegan menyeramkan dan sadis sehingga tidak etis untuk mendiang Vina.
Namun, tidak sedikit juga warganet yang pro film ini. Mereka berpendapat film Vina bisa memberikan pelajaran kepada wanita bahwa cantik saja tidak bisa menjamin keselamatan diri.
Berikut Fakta Film Vina Sebelum 7 Hari:
1. Diangkat dari kisah nyata
Film ini diadaptasi dari kisah nyata Vina dan Rizky yang menjadi korban pembunuhan anggota geng motor pada tahun 2016 lalu. Meskipun ada perbedaan jalan cerita dan karakter, tetapi film ini tetap memfokuskan kisah Vina yang mengalami pelecehan seksual.
Awal mula kejadian ini, ketika ada geng motor yang menyerang Rizky dan Vina saat perjalanan. Malam itu, mereka diserang dengan cara dilempari barang, yang akhirnya membuat keduanya jatuh dari motor dan mengalami luka cukup serius.
Tidak puas dengan kejadian yang menimpa Vina dan Rizky, pelaku membawa korban ke suatu tempat. Disana Vina mendapatkan kekerasan seksual dari para pelaku, mirisnya kejadian itu juga disaksikan Rizky yang sudah tidak berdaya akibat pukulan dari pelaku.
Setelah itu, para pelaku memukuli dan melindas Rizky dengan motor hingga meninggal dunia. Mereka juga melakukan hal serupa pada Vina, mulai dari dipukuli, diseret, hingga dilindas menggunakan motor.
2. Menuai kontroversi
Film ini sudah menuai kontroversi dari berbagai pihak ketika penayangannya. Banyak yang berpendapat, film Vina hanya menguntungkan beberapa pihak saja, dilihat dari pemilihan genre, alur cerita, dan pengambilan gambar yang seakan mengeksploitasi korban.
Selain itu, perizinan yang diberikan pihak keluarga untuk menayangkan film ini membuat sejumlah warganet kecewa. Menurut mereka, film Vina tidak layak dipublikasikan karena menampilkan adegan kekerasan seksual yang dialami korban.
3. Rekaman suara tangisan Vina
Pada film Vina tidak hanya menyajikan kisah sebelum kematian korban saja, tetapi juga menampilkan rekaman suara Vina yang menceritakan kejadian tragis yang dialaminya. Rekaman suara ini ramai diperbincangkan di media sosial, karena terdengar suara Vina yang menyebutkan nama asli pelaku. Selain itu, melalui rekaman ini juga akhirnya kisah Vina diangkat menjadi sebuah film.
4. Pelaku belum ditemukan
Sejak kejadian tragis yang menimpa Vina dan Rizky tahun 2016 lalu, sampai saat ini masih terdapat beberapa pelaku yang belum ditemukan. Hal ini juga yang membuat banyak orang kontra saat penayangannya, warganet berpendapat film ini tidak bisa membantu mengungkap pelaku sebenarnya. Diantaranya yakni akun X @bewnare, “Kalo mau naikin awareness atau nangkep pelaku knp ga dibikin dokumenter kayak kopi mirna. Kenapa malah dengan jelas diperagain adegan begitu”, tulisnya.
5. Pemain
Di media sosial beredar foto asli Vina saat masih hidup, banyak warganet yang berpendapat adanya kemiripan wajah antara Nayla Denny dengan wajah Vina yang aslinya. Berikut daftar artis yang berkontribusi dalam film Vina Sebelum 7 Hari.
1. Nayla Denny Purnama (Vina)
2. Gisellma Firmansyah (Linda)
3. Yusuf Mahardika (Zaki)
4. Delia Husein (Merlyna)
5. Cinta Dewi (Ibu Linda)
6. Lydia Kandou (Nenek)
(Nur Afifah Azahra Aulia)
