Bisnis.com, JAKARTA - Hari Korban AIDS Sedunia diperingati setiap tanggal 21 Mei sebagai himbauan kepada seluruh orang di dunia untuk waspada terhadap penyakit menular ini.
Dilansir dari int.mphu.edu.ua, sejak ditemukan pada tahun 1981 HIV telah memakan korban mencapai 25 juta orang meninggal dunia akibat tertular virus ini.
Selain itu, data WHO menunjukkan sudah lebih dari 42 juta orang terinfeksi virus HIV di dunia. Kebanyakan orang yang terinfeksi adalah remaja dibawah usia 30 tahun.
Dengan melihat peningkatan kasus HIV, akhirnya untuk pertama kali pada tahun 1983 masyarakat San Francisco mengadakan Hari Peringatan Korban AIDS. Mereka menyadari virus penyakit ini cukup berbahaya dan berdampak fatal bukan hanya untuk orang lain, tetapi juga terhadap diri sendiri.
Adapun tujuan masyarakat San Francisco memperingati Hari Korban AIDS, yakni untuk menghormati para korban yang sudah tiada dan memberikan kesempatan kepada orang diseluruh dunia agar bisa menurunkan risiko virus AIDS dengan berbagai cara pencegahan.
Dilansir dari hivinfo.nih.gov dan emc.id, Selasa (21/4/2024), HIV merupakan virus yang dapat menurunkan sistem kekebalan tubuh. Virus ini bekerja dengan cara menghancurkan sel darah putih yang diperlukan tubuh untuk melawan infeksi dan radikal bebas.
Virus HIV bisa berpindah dari satu tubuh ke tubuh lainnya melalui cairan tertentu seperti darah, air mani, cairan rektal, cairan vagina, dan ASI. Apabila cairan tersebut mengenai selaput lendir seperti rektum, vagina, penis, mulut, atau suntikan ke aliran darah, maka berisiko terjadinya penularan virus HIV.
Tips Mencegah Penularan HIV
1. Menjalani tes HIV
Setiap orang wajib menjalani tes HIV, khususnya untuk para pasangan. Melakukan tes secara rutin dapat membantu menjaga kesehatan hubungan seksual dan mengurangi risiko menularkan virus kepada orang lain.
2. Melakukan hubungan seksual yang aman
Cara pencegahan penularan virus HIV dapat dilakukan melalui hubungan seksual yang aman. Setiap orang di dunia disarankan untuk melakukan hubungan seksual menggunakan alat kontrasepsi sebagai upaya menurunkan risiko HIV.
Selain itu, hindari melakukan hubungan seksual dengan bergonta-ganti pasangan.
3. Menghindari penggunaan alat pribadi bersama
Alat pribadi seperti sikat gigi, handuk, dan alat cukur, sebaiknya tidak digunakan bersama orang lain, karena dapat menjadi salah satu cara penularan virus HIV melalui kontak langsung cairan tubuh.
4. Melakukan sunat untuk pria
Para pria wajib melakukan sunat untuk menjaga kebersihan alat kelamin. Menurut CDC, sunat yang dilakukan pria dapat mengurangi risiko infeksi HIV/AIDS hingga 50% - 60%.
5. Hindari konsumsi obat-obatan terlarang
Jarum suntik menjadi salah satu alat yang dapat menularkan virus HIV ke orang lain melalui aliran darah. Karena itu, konsumsi obat-obatan terlarang seperti narkotika wajib dihindari, terutama penggunaan narkotika dengan berbagi jarum suntik. (Nur Afifah Azahra Aulia)
