Bisnis.com, JAKARTA - Batuk menjadi salah satu penyakit yang sering muncul saat musim hujan maupun perubahan musim yang tidak menentu. Kondisi tersebut mampu memicu terjadinya batuk berdahak, yang menghambat saluran pernapasan pada manusia.
Batuk berdahak merupakan batuk yang disertai dengan cairan dahak, dan terjadi secara terus menerus, akibat adanya aliran dari paru-paru hingga menuju ke atas tenggorokan. Jika Anda mengalami batuk berdahak, refleks batuk terjadi secara cepat ketika debu di udara masuk melalui sistem saraf.
Dilansir dari healthline.com dan gleneagles.com, Selasa (21/5/2024), gejala batuk berdahak dicirikan oleh adanya penumpukan dahak pada saluran pernapasan, yang diakibatkan oleh adanya virus dan bakteri di sekitar organ tersebut.
Ketika dahak menumpuk secara penuh, Anda akan mengalami kesulitan dalam bernapas, disertai dengan rasa sakit di belakang tenggorokan.
Maka dari itu, diperlukan adanya penanganan yang tepat supaya batuk tersebut dapat mereda. Penanganan yang dapat dilakukan adalah mengobati dengan bahan-bahan alami di lingkungan sekitar.
Simak 7 cara mengatasi batuk berdahak secara alami:
1. Konsumsi madu
Madu memiliki banyak khasiat bagi kesehatan, salah satunya mengobati batuk berdahak. Menurut penelitian di tahun 2021, madu menjadi media pengobatan yang tepat untuk mengobati infeksi saluran pernapasan dan batuk berdahak secara efektif.
Kandungan polifenol dan antioksidan dalam madu, mampu mengoptimalkan kesehatan tubuh serta meredam rasa sakit di sekitar area peradangan.
2. Konsumsi vitamin C
Vitamin C merupakan salah satu jenis vitamin yang baik untuk meningkatkan sistem kekebalan tubuh. Kandungan antioksidan yang terdapat di dalamnya, mampu menangkal segala jenis radikal bebas yang masuk ke dalam tubuh.
Bagi orang yang mengalami flu dan batuk berdahak, konsumsi vitamin C sangat diperlukan untuk memberikan stamina bagi daya tahan tubuh. Anda dapat mengonsumsi air perasan jeruk nipis, lemon, dan sebagainya.
3. Konsumsi teh jahe
Jahe merupakan salah satu bentuk tanaman herbal yang memiliki banyak manfaat bagi kesehatan. Kandungan antioksidan dan inflamasi di dalamnya, mampu menangkal radikal bebas serta memberikan perlindungan bagi tubuh. Menurut studi tahun 2020, konsumsi teh jahe mampu mengatasi peradangan dan memberikan sensasi penenang pada area tenggorokan.
4. Menjaga hidrasi
Menjaga hidrasi merupakan salah satu hal yang harus diterapkan setiap hari. Hidrasi sangat diperlukan, supaya tubuh tetap segar dan menghindari peradangan yang terjadi di sekitar tenggorokan.
Jika Anda mengalami batuk berdahak, maka perbanyak minum air putih sebanyak 8 gelas atau 2 liter dalam sehari. Jangan biarkan tubuh Anda kekurangan cairan dan terasa lemas setiap hari.
5. Konsumsi teh cengkeh
Cengkeh memiliki banyak manfaat bagi kesehatan, salah satunya mengandung sifat antimikroba. Keduanya sama-sama memiliki khasiat yang baik untuk melawan infeksi saluran pernapasan. Anda dapat mengonsumsi kedua jenis rempah tersebut untuk dijadikan sebagai teh, yang cocok dikonsumsi saat batuk.
6. Konsumsi nanas
Nanas memiliki kandungan bromelain, selaku enzim yang mampu mengurangi intensitas batuk dan mengurangi produksi dahak di dalam tubuh. Anda mampu mengonsumsi nanas melalui jus maupun dikonsumsi langsung tanpa bahan campuran lainnya.
Namun, jika Anda mengalami peradangan dan batuk yang parah, segera konsultasi kepada dokter untuk mendapatkan penanganan yang tepat.
7. Berkumur dengan air garam
Garam memiliki manfaat yang baik untuk menenangkan rasa sakit di tenggorokan. Garam mengandung antibakteri dan antiradang, yang mampu membunuh bakteri serta mengurangi peradangan di dalam tubuh.