Bisnis.com, JAKARTA - Hubungan abusive adalah suatu bentuk perilaku kekerasan yang dilakukan pasangan di dalam hubungan. Apabila dibiarkan dalam jangka panjang, bisa berdampak buruk bagi kesehatan mental.
Dilansir dari choosingtherapy.com dan new-hope.org, Rabu (22/5/2024), orang yang memiliki hubungan abusive seringkali mengalami masalah sosial seperti cenderung menarik diri dari lingkungan, akibat trauma mental dan fisik yang dialaminya.
Selain itu, banyak dari mereka sulit keluar dari hubungan tidak sehat ini disebabkan karena adanya ancaman yang diberikan pasangan, mulai dari kekerasan fisik hingga upaya pembunuhan.
Berikut Tanda-tanda Pasangan Abusive
1. Cemburu berlebihan
2. Posesif
3. Manipulatif
4. Selalu curiga
5. Pasangan tidak menerima kritik
6. Sering melakukan kekerasan fisik
7. Selalu mengancam
8. Verbal abuse
Tips Keluar dari Hubungan Abusive
1. Mengutamakan keselamatan
Para korban abusive seringkali mendapatkan kekerasan fisik dari pasangan, kondisi ini yang membuat mereka mengalami trauma berkepanjangan. Karena itu, mulai sekarang para korban harus menanamkan prinsip keselamatan diri merupakan prioritas utama.
Saat Anda mengalami kekerasan fisik dan verbal, maka ingatlah untuk mengutamakan kesehatan mental dan menyembuhkan trauma serta memperkuat keinginan untuk mengakhiri hubungan tidak sehat.
2. Meyakinkan diri
Manipulatif menjadi tindakan yang sering dilakukan pasangan abusive, mereka menunjukkan sikap mengancam atau memaksa pasangannya demi mewujudkan keinginannya.
Apabila kondisi ini terjadi dalam jangka panjang, bisa berdampak buruk pada kesehatan mental seseorang seperti hilangnya kepercayaan diri.
Karena itu, Anda wajib meyakinkan diri bahwa tindakan kekerasan yang dilakukan pasangan tidak seharusnya terjadi dan Anda berhak mendapatkan kebahagian serta ketenangan dalam hidup.
3. Meminta dukungan dari keluarga atau teman
Orang yang terjebak dalam hubungan abusive, sering merasa kesulitan untuk berpisah dari pasangannya karena tidak memiliki dukungan. Maka, mulai sekarang Anda harus memberitahu keluarga atau teman terkait masalah yang sedang dihadapi.
Dengan bercerita kepada orang lain, dapat membantu penyelesaian masalah melalui solusi yang diberikan.
4. Berkomitmen
Tidak sedikit korban abusive yang kembali ke pasangannya, walaupun sudah mengalami kekerasan fisik atau mental. Kondisi ini bisa terjadi, karena para pelaku seringkali membujuk korban dengan memberikan janji manis tidak akan mengulangi kesalahan yang sama.
Maka dari itu, Anda harus mempunyai komitmen yang kuat untuk tidak kembali ke dalam hubungan abusive, yaitu dengan menanamkan pemikiran hidup tidak akan tenang jika harus kembali ke orang yang salah.
5. Menemui tenaga profesional
Korban abusive seringkali mengalami gangguan pada kesehatan mentalnya, akibat selalu menerima verbal abuse dari pelaku. Akibatnya, tidak sedikit dari mereka yang takut ketika menjalin hubungan sosial.
Karena itu, tenaga profesional seperti psikolog sangat dibutuhkan bagi para korban untuk mendapatkan pertolongan, agar berhasil keluar dari hubungan tidak sehat. Adapun manfaat lain, yaitu bisa mengobati trauma yang dialami.
Dampak Hubungan Abusive
1. Hilang harapan
2. Kesulitan berkonsentrasi
3. Kecemasan
4. Depresi
5. Penarikan diri dari lingkungan
6. Nafsu makan menurun
7. Masalah tidur
8. Ketakutan berlebih