Bisnis.com, JAKARTA - Penyanyi Rap asal Amerika Serikat (AS) Nicki Minaj membatalkan pertunjukan di Manchester, Inggris, setelah dia menyatakan telah ditahan oleh polisi di Bandara Schiphol Amsterdam, Belanda atas tuduhan kepemilikan obat-obatan ringan, yakni ganja.
Nicki Minaj (41) ditahan oleh polisi, beberapa jam sebelum pertunjukan dijadwalkan dimulai, di Manchester, Inggris, pada Sabtu (25/5/2024).
"Meski Nicki sudah berusaha sebaik mungkin untuk mengeksplorasi setiap cara yang mungkin untuk mewujudkan pertunjukan malam ini, kejadian hari ini membuat hal itu menjadi mustahil," kata pihak Co-op Live di Manchester, di X.
Polisi militer Belanda juga telah mengkonfirmasi bahwa seorang wanita Amerika berusia 41 tahun ditahan karena kepemilikan obat-obatan ringan, dan melarang membawa obat-obatan tersebut ke luar Belanda, pada Sabtu (25/5/2024).
Polisi tidak mengidentifikasi tersangka, namun dalam unggahan selanjutnya di platform media sosial X mengatakan wanita tersebut telah didenda dan dibebaskan sekitar pukul 19.45 GMT.
Dilansir Reuters, pembebasan itu terjadi 45 menit setelah Minaj dijadwalkan mulai tampil di Manchester Co-op Live.
Penyanyi itu sebelumnya mengunggah video di X di mana seorang karyawan Schiphol rupanya mengatakan kepadanya bahwa polisi ingin menggeledah semua barang bawaannya.
Video lain di media sosialnya menunjukkan seorang petugas polisi memberitahunya bahwa dia membawa narkoba, dan dalam video tersebut Minaj membantahnya.
"Sekarang mereka mengatakan telah menemukan ganja dan sekelompok orang lain harus datang ke sini untuk menimbang pre-roll," katanya dalam unggahan berikutnya.
Kemudian, mantan juri American Idol itu tampil di Ziggo Dome Amsterdam pada Kamis lalu, dan dijadwalkan kembali ke sana untuk pertunjukan lainnya pada 2 Juni 2024.
