Bisnis.com, JAKARTA - Syahrini penyanyi yang sudah lama vakum dari entertainment, membuat publik terkejut dengan mengumumkan dirinya tengah hamil anak pertama.
Kabar baik ini disampaikan istri Reino Barack melalui akun instagram miliknya @pincessyahrini pada 22 Mei 2024. Dalam unggahan tersebut, Syahrini menuliskan bahwa usia kandungannya telah memasuki 7 bulan.
Diketahui saat ini, artis dengan ciri khas 'oh, seperti itu' tengah mengandung di usia 43 tahun. Namun, kehamilan di usia yang tidak muda seperti Syahrini memiliki risiko lebih besar mengalami komplikasi seperti keguguran, kelainan bawaan, dan tekanan darah tinggi.
Dilansir dari clevelandclinic.org dan mayoclinic.org, Senin (27/5/2024) risiko komplikasi bisa dicegah melalui perawatan dan penanganan yang tepat.
Tips Cegah Komplikasi Hamil di Usia Tua
1. Olahraga
Olahraga ringan secara teratur seperti berenang, berjalan kaki, atau yoga khusus ibu hamil, dapat membantu menjaga kesehatan fisik serta mental selama kehamilan di usia tua. Namun, para ibu wajib mengkonsultasikan terlebih dahulu kepada dokter untuk menurunkan risiko komplikasi.
2. Kelola stres dengan baik
Sebagian ibu seringkali mengalami stres selama masa kehamilan yang berisiko pada baby blues pasca melahirkan. Karena itu, ibu usia lanjut wajib mengelola stres dengan baik melalui teknik relaksasi, seperti yoga, meditasi, atau teknik pernapasan dalam, untuk menurunkan risiko komplikasi lainnya.
Selain itu, para ibu juga membutuhkan dukungan dari pasangan, keluarga, dan teman dalam upaya mendapatkan ketenangan yang mempengaruhi kesehatan mentalnya.
3. Konsumsi makanan yang sehat
Para ibu lanjut usia, wajib menjalani pola makan sehat dan seimbang dengan mengonsumsi lebih banyak asam folat, kalsium, zat besi, vitamin D, serta nutrisi. Selain itu, jika diperlukan asupan suplemen kehamilan, harus melakukan konsultasi dengan dokter dan konsumsi sesuai anjuran, agar risiko komplikasi tidak terjadi.
4. Menjaga berat badan sehat
Berat badan selama kehamilan harus diperhatikan untuk mengurangi terjadinya komplikasi. Karena, ibu yang kelebihan berat badan atau obesitas memiliki risiko lebih tinggi terkena preeklampsia dan diabetes gestasional. Maka, mulai sekarang konsultasikan target berat badan sehat kepada dokter sebagai upaya untuk menjaga kesehatan selama kehamilan.
5. Konsumsi vitamin
Vitamin dibutuhkan para ibu hamil lanjut usia untuk mencegah berbagai kemungkinan komplikasi. Asupan vitamin seperti asam folat, vitamin C, vitamin D, dan kalsium dapat membantu menjaga kesehatan ibu dan meningkatkan kesehatan perkembangan janin.
Namun, para ibu yang memiliki riwayat penyakit kronis, wajib melakukan konsultasi terlebih dahulu dengan dokter untuk memastikan dosis yang tepat, agar terhindar dari overdosis dan komplikasi serius.
6. Pemeriksaan yang rutin
Para ibu lanjut usia wajib melakukan kunjungan pemeriksaan secara teratur dan rutin untuk memantau perkembangan janin dan kesehatan ibu.
Beberapa pemeriksaan medis seperti tes darah, tes genetik, dan ultrasound bisa membantu mendeteksi masalah potensial sejak dini, sehingga dapat mencegah komplikasi lebih awal.
7. Hindari lingkungan tidak sehat
Para ibu hamil lanjut usia, usahakan untuk menghindari lingkungan tidak sehat seperti banyak asap rokok, radiasi, atau polusi udara karena dapat berdampak buruk bagi perkembangan dan kesehatan janin. (Nur Afifah Azahra Aulia)