Anak pemalu butuh bantuan orang tua agar berani/Boston Children
Health

Sejarah 4 Juni, Hari Anak Korban Perang Sedunia

Redaksi
Selasa, 4 Juni 2024 - 10:20
Bagikan

Bisnis.com, JAKARTA - Hari Anak Korban Perang Sedunia diperingati pada tanggal 4 Juni untuk meningkatkan kesadaran dalam melindungi serta mengadvokasi hak-hak anak korban agresi, kekerasan, dan konflik.

Banyak anak tidak bersalah di seluruh dunia yang harus menjadi korban dari konflik atau perang yang terjadi. Kenyataan pahit ini, membuat mereka harus mengubur dalam impian masa depannya, bahkan tidak sedikit yang direnggut nyawanya atas tindakan kekerasan. 

Dilansir dari National Today dan Awareness Days, International Day of Innocent Children Victims of Aggression atau Hari Anak Korban Perang Sedunia dicetuskan pertama kali oleh Majelis Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) pada tahun 1982.

Pada peringatan Hari Anak Korban Perang Sedunia, PBB mengajak seluruh orang untuk selalu berkomitmen terhadap pelayanan memahami dan mengakui perasaan anak-anak yang menjadi korban perang.

Awal mula peringatan Hari Anak Korban Perang ini didasari oleh perjuangan anak-anak Palestina dan Lebanon ketika perang Lebanon 1982. Saat itu, banyak anak tidak bersalah yang menjadi korban tindakan agresi Israel yaitu sekitar 250 juta yang mendapatkan kekerasan. 

Perang Lebanon yang berlangsung selama empat bulan, membuat PBB menyadari ternyata masih banyak yang harus dilakukan untuk melindungi hak-hak anak dengan menyoroti penderita mereka. Karena, banyak kerugian yang terjadi seperti meningkatnya kasus kekerasan seksual, penculikan, kematian, dan serangan terhadap rumah sakit dan sekolah.

Akhirnya, Majelis Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) pada tahun 1997 mengesahkan dan mengadopsi Resolusi 51/77 tentang Hak-hak Anak.

Resolusi 51/77 ini menjadi awal dimulainya konsensus baru di negara-negara anggota PBB. Mereka diharuskan memberi perhatian khusus berupa advokasi dan upaya terkoordinasi, untuk mengatasi kerentanan serta pelanggaran yang dialami oleh anak-anak dalam situasi konflik.

PBB mengesahkan resolusi ini guna melindungi setiap anak melalui Konvensi Hak Anak, Protokol Opsional, serta resolusi tahunan Hak Anak. Selain itu, untuk menetapkan mandat Perwakilan Khusus Sekretaris Jenderal PBB untuk anak-anak dan konflik bersenjata.

Cara Memperingati Hari Anak Korban Perang Sedunia 

1. Tingkatkan Kesadaran

Hari Anak Korban Perang Sedunia dapat diperingati melalui suara Anda, untuk meningkatkan kesadaran tentang permasalahan yang dihadapi oleh anak-anak korban agresi.

Misalnya, membagikan informasi di media sosial atau mengedukasi orang lain terkait dampak agresi terhadap kehidupan anak-anak. Dengan menyebarkan kesadaran, Anda dapat menumbuhkan rasa empati, pemahaman, dan dukungan bagi anak-anak yang menjadi korban.


2. Advokasi Hak-hak Anak

Anda bisa mengadvokasi hak-hak anak yang terkena dampak agresi dengan mendukung organisasi atau membuat kegiatan untuk melindungi hak-hak mereka. Misalnya, bergabung dalam kampanye, tanda tangan petisi, atau terlibat dalam upaya lokal dan internasional untuk memastikan suara anak-anak korban perang didengar dan hak-hak mereka ditegakkan.


3. Sukarelawan

Anda bisa menjadi sukarelawan, dengan menyumbangkan waktu serta keterampilan yang dimiliki untuk mengikuti program pendampingan, pendidikan, atau komunitas dalam mendukung anak-anak yang terkena dampak agresi. 

Keterlibatan Anda dapat membantu korban mendapatkan dukungan dan bimbingan untuk membangun kembali kehidupan mereka.

Penulis : Redaksi
Bagikan

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro