Ilustrasi prostat/kemenkes
Health

Inovatif! Ilmuwan Gunakan Pewarna Fluoresen untuk Deteksi Kanker Prostat

Redaksi
Jumat, 14 Juni 2024 - 12:40
Bagikan

Bisnis.com, JAKARTA – Ilmuwan di Universitas Oxford mengembangkan penggunaan pewarna fluoresen yang membantu dokter bedah untuk mendeteksi kanker terutama kanker prostat dan menghilangkannya dari tubuh pasien.

Pewarna ini akan menempel pada sel kanker sehingga dokter dapat menjangkau sel yang tidak terlihat mata.

Pewarna fluoresen merupakan senyawa yang menyerap cahaya pada gelombang tertentu dan akan memantulkan cahaya sesuai dari panjang gelombang yang disinarkan. Warna ini adalah bentuk dari luminesensi yang biasanya digunakan sebagai cahaya lampu LED.

Dalam studi ProMOTE yang diterbitkan di European Journal of Nuclear Medicine and Molecular Imaging, pewarna fluoresen disebut juga sebagai “sepasang mata kedua” karena dapat mendeteksi sel kanker yang berukuran supermikro sehingga dokter mampu mensterilkan tubuh pasien dari sel kanker.

Pewarna ini diuji ke 23 pasien kanker prostat melalui suntikan sebelum melakukan operasi prostat. Fluoresen bekerja dengan menempel pada protein yang disebut Prostate-Specific Membrane Antigen (PSMA) yang ditemukan di permukaan sel kanker prostat.

Fluoresen dikombinasikan dengan molekul penargetan yang disebut IR800-IAB2M, dimana molekul dibuat dari versi antibodi berukuran ‘minibody’ yang hanya berikatan terhadap PSMA.

Penyuntikan fluoresen membantu dokter melihat tepi tumor dan mengidentifikasi kelompok sel yang telah menyebar ke jaringan punggung dan kelenjar getah bening.

Dokter menggunakan cahaya khusus yang hanya bereaksi terhadap fluoresen sehingga sel kanker akan terdeteksi dari pantulan cahaya tersebut. Sistem ini dikembangkan oleh Profesor Borivoj Vojnovic bersama timnya di Universitas Oxford.

Sistem pencitraan cahaya disambungkan ke dalam perangkat robot untuk operasi kanker prostat. Tak hanya kanker prostat, fluoresen juga dapat digunakan untuk sel kanker lainnya.

“Kami memberikan sepasang mata kedua kepada ahli untuk melihat di mana sel-sel kanker berada dan apakah mereka telah menyebar. Ini adalah pertama kalinya kami berhasil melihat detail kanker prostat secara real-time selama operasi,” kata Freddie Hamdy penulis utama studi tersebut, dikutip pada Rabu (12/6/2024).

“Dengan teknik ini, kita dapat menghilangkan semua kanker, termasuk sel-sel yang telah menyebar dari tumor yang dapat memberikan kesempatan untuk muncul kembali di kemudian hari. Hal ini juga memunginkan kita untuk mempertahankan sebanyak mungkin struktur sehat di sekitar prostat, untuk mengurangi efek samping yang tidak perlu dan dapat mengubah hidup seperti inkontinensia dan disfungsi ereksi,” sambungnya.

David Butler salah satu dari 23 peserta tersebut mengungkapkan perubahan setelah menjalani operasi tersebut. Padahal, sebelumnya sel kanker telah menyebar ke jaringan tubuh lainnya.

“Saya pensiun dini untuk memanfaatkan kesenangan hidup, berkebun, bermain bowling, dan berjalan-jalan. Keikutsertaan dalam studi ProMOTE telah memungkinkan saya merasakan lebih banyak kesenangan di tahun-tahun mendatang,” ungkapnya

Meski begitu, para ahli masih melakukan riset mendalam untuk mengembangkan sistem pencitraan dan pewarna fluoresen agar dapat berfungsi secara kompleks. Fluoresen dikatakan masih perlu diuji oleh beberapa kanker lainnya untuk melihat efektivitas penggunaanya.

Direktur Eksekutif Penelitian dan Inovasi di Cancer Research UK, Foulkes menjelaskan penggunaan warna fluoresen mungkin saja sulit untuk mengetahui kanker yang telah dan belum menyebar.

Namun, dia berharap penemuan ini dapat menjadi alternatif pengobatan kanker prostat di masa depan yang sudah ditopang dengan berbagai kecanggihan alat operasi.

“Kami berharap teknik baru ini terus menunjukan harapan dalam uji coba di masa depan. Sangat menarik bahwa kita dapat segera memiliki akses terhadap peralatan yang dapat dengan andal memberantas kanker prostat dan kanker lainnya serta memberikan kehidupan yang lebih lama dan lebih sehat bagi masyarakat, serta bebas dari penyakit ini,” tutupnya. (Muhammad Sulthon Sulung Kandiyas)

Penulis : Redaksi
Bagikan

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro