Bisnis.com, JAKARTA - Kulit cerah, berkilau, dan sehat merupakan idaman semua perempuan Indonesia yang mampu menunjang kepercayaan diri seseorang.
Karena itu banyak orang terutama perempuan berusaha membuat kulitnya cerah dan antikusam.
Kulit kusam adalah kondisi yang ditandai dengan tampilan wajah yang tidak segar dan tampak tidak sehat.
Biasanya ditandai dengan adanya noda hitam, tekstur kasar pada lapisan kulit dan warna kulit yang tidak merata.
Azaria Miftahurrahma, Wardah Brand Innovation & Development menyampaikan, berdasarkan hasil penelitian skin genomic Wardah ke 515 orang Indonesia, memang kulit kita itu didominasi dengan warna tan, less shiny, kasar, dan bahkan sebanyak 42% orang Indonesia memiliki hiperpigmentasi.
Sehingga untuk mencapai efek kulit glass skin, butuh menggunakan rangkaian produk yang terdapat kandungan aktif seperti TXA, Alpha Arbutin, Niacinamide, Vitamin C, dan AHA PHA yang membantu mencerahkan, melembutkan, dan melembabkan.
Selain kulit kusam, perempuan juga banyak yang memiliki kulit yang terlihat awet muda, dan tidak cepat aging.
Kulit yang mengalami aging disebabkan karena melemahnya fungsi skin barrier, penurunan jumlah kelenjar minyak dan kelenjar keringat, serta penurunan kandungan lemak pada bagian wajah terutama bagian mata dan pipi.
Penggunaan skincare dapat memperlambat proses skin aging. Khususnya skincare yang mengandung encapsulated Retinol sebagai kandungan anti aging yang potent.
Hana Mutiara Nirwana, Wardah Skincare Scientist menjelaskan, seiring dengan bertambahnya usia, produksi kolagen akan semakin menurun.
"Sebagai tindakan preventif akan skin aging, anak muda dapat menerapkan ‘skinvestment’ dengan menggunakan bahan-bahan aktif seperti Retinol, Ceramide, dan Niacinamide untuk menjaga skin barrier dan Matrixyl PeptideTM untuk mengatasi garis halus dan kerutan.” paparnya dalam Wardah SKINVERSE - Science Powered Skincare event dikutip dari keterangannya.
Untuk mengatasi dua permasalahan kulit tersebut, Wardah menawarkan produk brightening dan juga Wardah Renew Series.