Bisnis.com, JAKARTA - Madu memiliki sederet manfaat yang baik bagi kesehatan tubuh secara keseluruhan, salah satunya dapat mencegah penyakit kanker.
Dilansir dari Health.com dan MedicineNet, madu merupakan gula alami tanpa lemak. Konsumsi dalam jumlah cukup, dapat membantu memenuhi nutrisi yang dibutuhkan tubuh meliputi karbohidrat, glukosa, fruktosa, vitamin, mineral, dan asam amino.
Madu memiliki senyawa antioksidan seperti flavonoid dan asam fenolik. Kandungan inilah yang melindungi tubuh dari berbagai penyakit seperti kanker, diabetes, gagal jantung, kolesterol, dan asma.
Nutrisi Madu satu sendok makan madu mengandung nutrisi sebagai berikut:
Kalori: 63,8
Lemak: 0 gram
Natrium: 0,8 mg
Karbohidrat: 17.3 gram
Serat: 0,04 gram
Gula tambahan: 0 gram
Protein: 0,1 gram
Manfaat Madu Untuk Kesehatan
1. Mencegah kanker
Penelitian menunjukkan, madu dapat membantu melawan kanker dengan mengganggu jalur sinyal sel. Nantinya, madu menginduksi respon imun terhadap sel kanker dan mencegahnya berkembang biak.
Karena itu, orang yang mengonsumsi madu berisiko lebih rendah mengalami berbagai penyakit kanker seperti kanker paru-paru, kanker kulit, kanker usus besar, kanker prostat, kanker mulut, kanker payudara, dan kanker darah.
2. Mencegah diabetes
Penelitian menunjukkan, madu memiliki antioksidan yang berperan penting dalam mengendalikan kadar gula darah. Konsumsi secara benar dapat membantu mengobati dan mengelola diabetes melitus.
Selain itu, madu dapat menurunkan kadar gula (glukosa plasma) dan mengurangi kandungan lipid darah serta protein reaktif pada orang yang menderita hiperlipidemia.
Baca Juga : Tips Sehat, Simak Penyebab Migrain Pada Pria |
---|
3. Mencegah gagal jantung
Madu mengandung antioksidan yang dapat meningkatkan kesehatan jantung dan menurunkan risiko gagal jantung. Madu bekerja dengan cara mengurangi kemampuan trombosit dalam darah untuk membeku dengan mencegah oksidasi lipoprotein densitas rendah.
Sebagai informasi, lipoprotein merupakan jenis protein yang membawa kolesterol ke dalam aliran darah yang nantinya dapat memicu risiko gagal jantung.
4. Menurunkan kolesterol
Orang dengan kolesterol tinggi memiliki risiko lebih besar terkena penyakit kardiovaskular. Apabila kondisi dibiarkan dalam jangka panjang, dapat menyebabkan aterosklerosis yaitu timbunan lemak di artikel yang memicu serangan jantung dan stroke.
Karena itu, para penderita dianjurkan mengonsumsi madu yang telah terbukti efektif mengontrol kadar kolesterol. Penelitian menemukan, 55 pasien yang mengonsumsi madu dapat mengalami penurunan kolesterol LDL sebesar 5,8% dan meningkatkan HDL 3,3%.
5. Mengobati asma
Para tabib tradisional seringkali memasukkan madu dalam pengobatan batuk, asma, dan demam.
Beberapa penelitian menunjukkan, pengobatan madu telah terbukti efektif untuk mengatasi asma dengan mencegah peradangan pada saluran pernapasan.
Selain itu, madu yang mengandung sifat antioksidan juga dapat bermanfaat dalam mengobati bronkitis kronis.
6. Meningkatkan kesuburan
Wanita seringkali mengalami ketidakstabilan hormon, salah satunya testosteron. Apabila dibiarkan dalam jangka panjang, dapat menurunkan kinerja sistem reproduksi.
Karena itu, madu dibutuhkan untuk menyeimbangkan kadar testosteron dalam tubuh. Konsumsi secara rutin dapat meningkatkan kesehatan reproduksi, menjaga perubahan suasana hati, dan menurunkan risiko sindrom ovarium polikistik (PCOS).
7. Mencegah masalah sistem pencernaan
Madu mengandung prebiotik yang dapat meningkatkan kesehatan bakteri pada sistem pencernaan. Konsumsi dalam batas wajar, bisa membantu memperlancar metabolisme tubuh dan menjaga kesehatan usus. (Nur Afifah Azahra Aulia)