Wakil Presiden AS Kamala Harris berbicara dalam perayaan Empat Juli di Halaman Selatan Gedung Putih di Washington, DC, AS, pada hari Kamis, 4 Juli 2024. Fotografer: Tierney L. Cross/Bloomberg
Health

4 Bahasa Tubuh Positif dan Negatif Saat Bicara

Redaksi
Kamis, 25 Juli 2024 - 09:37
Bagikan

Bisnis.com, JAKARTA - Bahasa tubuh yang positif dapat mencerminkan sifat minat dan antusiasme kepada lawan bicara. Namun sebaliknya, bahasa tubuh yang negatif dapat mencerminkan sifat ragu dan takut kepada lawan bicara. Dengan itu, ketahuilah ciri-ciri bahasa tubuh yang baik dan yang buruk sebelum mereka menyadarinya.

Dilansir dari laman blog.udemy.com, penelitian menunjukkan bahwa 60% hingga 90% komunikasi bersifat nonverbal. Bahasa tubuh dianggap sebagai aspek komunikasi yang paling penting karena mengirimkan sinyal tentang perasaan yang sebenarnya.

Simak 4 bahasa tubuh positif yang patut Anda ketahui:

1. Gerakan tangan

Berbicara dengan gerakan tangan merupakan cara mudah untuk memasukkan gerakan ke dalam percakapan, tetapi berhati-hatilah agar gerakan tersebut tidak mengambil alih fokus lawan bicara. Menekankan kata-kata dengan tangan dapat membuat seseorang tampak lebih kredibel dan percaya diri.

2. Kontak mata

Jagalah kontak mata, baik saat mereka berbicara kepada Anda maupun saat Anda berbicara kepada mereka. Tidak selalu menatap mereka, berkedip, dan mengalihkan pandangan sesekali bukanlah sebuah masalah. Kontak mata yang baik membuat orang lain tahu bahwa Anda tertarik dengan percakapan tersebut.

3. Gerakan afirmatif

Anda dapat menunjukkan sifat empati dengan melakukan gerakan afirmatif, tindakan ini dapat dilakukan dalam bentuk apapun, seperti menganggukkan kepala, tersenyum, bahkan tertawa jika diperlukan. Gerakan afirmatif memberi sinyal kepada mereka bahwa Anda ada di pihak mereka dan dapat memahami kesulitan mereka.

4. Berbicara lebih pelan

Fokuslah untuk sedikit memperlambat ucapan dan gerakan tubuh. Selain membuat tutur kata dapat dipahami secara lebih jelas, hal ini juga membuat Anda tampak lebih percaya diri dan penuh pertimbangan. Tak hanya itu, berbicara lebih pelan juga akan membantu menenangkan jika Anda sedang merasa gugup.

Dengan menggunakan bahasa tubuh tersebut, Anda dapat memaksimalkan proses interaksi yang dilakukan. Namun, juga penting bagi Anda untuk menghindari berbagai bahasa tubuh negatif yang dapat mengganggu obrolan. Berikut adalah diantaranya:

1. Memeriksa waktu

Melihat jam tangan menandakan bahwa Anda tidak ingin berada di sana. Jika Anda memiliki jadwal atau sedang dalam tekanan waktu, beri tahu orang tersebut dengan sopan bahwa Anda memiliki janji.

2. Berkedip berlebihan

Anda harus menjaga kontak mata, berkedip berlebihan perlu dihindari guna memberikan sinyal bahwa Anda senang berada di obrolan tersebut. Berkedip adalah hal yang normal, tetapi berkedip berlebihan biasanya merupakan tanda kecemasan dan kegugupan.

3. Fokus ke objek

Jangan alihkan fokus dari lawan bicara. Baik itu pakaian, buku catatan, pena, ataupun gadget. Mengorek-orek sesuatu menunjukkan kebosanan dan ketidaksetujuan yang mengarah pada keinginan untuk mengakhiri obrolan.

4. Menyentuh wajah secara berlebihan

Setiap orang pasti pernah merasa gatal dan ingin menggaruknya, tetapi menyentuh wajah secara berulang-ulang saat berbicara mencerminkan bahwa Anda merasa bosan. Bahkan dalam situasi tertentu, menyentuh wajah secara berlebihan dapat menjadi pertanda bahwa Anda sedang berbohong. (Yoga Al Kemal)

Penulis : Redaksi
Bagikan

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro