Bisnis.com, JAKARTA - Setiap orang memiliki ketakutan tersendiri terhadap aksi pencurian, khususnya pada saat traveling atau liburan ke luar negeri. Berpakaian sesuai budaya negara yang dituju adalah salah satu solusi yang dapat dilakukan untuk mengurangi risikonya.
Dilansir dari laman ricksteves.com dan partnersinfire.com, Kamis (1/8/2024), setiap aksi pencurian tentu didasari dengan berbagai faktor, seperti pengaruh lingkungan keluarga, pertemanan, kebiasaan, dan masih banyak lainnya. Mengingat tingkat kriminalitas di setiap negara cenderung berbeda, selalu mengantisipasi aksi pencurian adalah langkah terbaik untuk menjaga diri dan keluarga Anda dari berbagai kemungkinan.
Simak cara untuk menghindari aksi pencurian:
1. Siapkan barang dan berkas cadangan
Sebelum memulai perjalanan, ambil langkah-langkah untuk meminimalisir kerugian Anda jika terjadi pencurian. Untuk barang elektronik, pastikan untuk mendapatkan asuransi pencurian. Untuk berkas-berkas pribadi, simpanlah dalam bentuk daring yang dapat diakses walau bentuk fisiknya sudah tidak ada.
2. Hindari ransel yang menghadap ke belakang
Untuk mencegah pencurian saat menggunakan tas ransel, maka Anda bisa memakai tas ransel di bagian depan dada. Tujuannya, agar pencuri tidak memotong bagian bawah tas ransel dan mengambil semua isi tas Anda.
Namun jika hanya memiliki jenis tas seperti itu, mengenakannya di depan dada dapat menjadi cara yang dapat dilakukan guna menghindari pencurian.
3. Kosongkan kantong belakang
Kebiasaan menggunakan kantong belakang untuk menyimpan dompet adalah keputusan yang sangat buruk jika ingin menghindari pencurian. Posisi kantong belakang yang tidak terlihat menjadikannya alasan seorang pencuri memilih Anda sebagai sasaran.
Menggunakan kantong depan untuk menyimpan barang dapat menjadi solusi, karena posisinya yang lebih terlihat memungkinkan pencuri untuk berpikir ulang sebelum bertindak.
4. Tetap waspada kapanpun dan dimanapun
Keteledoran terkadang menjadi faktor penyebab seseorang kehilangan barang akibat pencurian. Kebiasaan tidak waspada yang dipelihara adalah salah satu pemicu seseorang menjadi teledor.
Melihat kembali barang bawaan ketika sampai di hotel dan memeriksa kembalicketika meninggalkan hotel adalah bentuk kewaspadaan yang harus selalu dijalani guna menghindari aksi pencurian.
5. Hindari keributan
Keributan dapat dimanfaatkan oleh pencuri ketika mencari sasarannya. Hal itu karena keributan cenderung mengambil alih perhatian semua orang, sehingga memudahkan mereka untuk melakukan aksi pencurian.
Untuk mengantisipasinya, berikan fokus lebih pada diri Anda. Selain itu, memposisikan barang di area yang terlihat dan mudah dijangkau turut menjadi solusi untuk mengurangi risiko terjadinya pencurian.
6. Jangan terlihat sebagai turis
Pencuri cenderung mengincar turis atau wisatawan yang terlihat tersesat. Orang yang kebingungan, berdiri di sudut jalan, dan menatap peta dalam waktu lama adalah beberapa ciri sasaran empuk yang harus dihindari.
Jika tersesat, carilah restoran atau kedai kopi terdekat, duduk di meja, dan lihat peta sambil menikmati makanan dan minuman.
7. Berpakaian dengan pantas
Pakaian yang mencolok dapat membuat para pencuri memilih Anda sebagai sasaran. Namun sebaliknya, pakaian yang tidak mencolok membuat mereka memutuskan bahwa Anda tidak layak dicuri.
Hindari mengenakan perhiasan dan barang-barang mewah lainnya agar tidak dilihat sebagai sasaran. Sesuaikanlah pakaian Anda dengan budaya setempat agar terhindar dari mata para pencuri.
8. Tinggalkan barang berharga di penginapan
Barang yang cenderung mahal dan penting seperti laptop dan berkas akan lebih aman jika diletakkan di kamar. Selain itu, Anda juga dapat menggunakan brankas di kamar atau di meja resepsionis sebagai proteksi tambahan ketika menyimpan barang.
Namun perlu diingat, jika meninggalkan barang di kamar, jauhilah barang dari penglihatan petugas kebersihan. Hal ini akan mengurangi risiko terjadinya pencurian oleh pihak tempat penginapan. (Yoga Al Kemal)
