Gambar file yang disediakan oleh Ekspedisi OceanGate menunjukkan kapal selam dalam ekspedisi wisata untuk menjelajahi reruntuhan Titanic./Reuters
Travel

5 Bangkai Kapal Termahal di Dunia, Ada yang Tembus Rp318 Triliun

Redaksi
Jumat, 9 Agustus 2024 - 12:51
Bagikan

Bisnis.com, JAKARTA – Bangkai kapal yang sudah tenggelam menyimpan misteri dan sejarah kelam yang dapat membuat Anda merinding.

Faktanya, banyak dari kapal tersebut yang belum dievakuasi dan masih bisa Anda lihat sampai sekarang.

Namun, beberapa kapal tersebut tenggelam bersama dengan harta karun yang dibawanya. Harta karun bernilai ratusan juta dolar tersebut masih tersimpan di dasar samudra.

Dilansir dari Blanchard and Company, berikut lima bangkai kapal termahal di dunia:

1. The San José

Pada tanggal 8 Juni 1708, sebuah kapal penuh harta karun milik Spanyol diserang oleh angkatan laut Inggris di lepas pantai Cartagena, Kolombia. Kapal yang bernama San José tersebut membawa emas, perak, permata, dan barang berharga lainnya yang saat ini berkisar miliaran dolar. Secara keseluruhan, San José diperkirakan bernilai 17-20 miliar dolar (Rp271 triliun - Rp318 triliun).

Angkatan laut Kolombia menemukan bangkai kapal tersebut pada tahun 2015. Kapal tersebut berada di dasar laut pada kedalaman sekitar 2.000 kaki. Meskipun telah lebih dari tiga abad lamanya, kapal tersebut masih dibiarkan tenggelam bersama harta karunnya. Pemerintah Kolombia mengklaim kepemilikan kapal dan harta karun tersebut, meskipun Spanyol berhak menurut hukum internasional.

2. The Nuestra Senora De Atocha

Kapal ini dibangun di Pelabuhan Havana dan berlayar pada tanggal 4 September 1622 untuk membawa barang dagangan dan harta karun ke Spanyol. Keesokan harinya, kapal ini dihantam oleh badai besar setelah baru berlayar sejauh 60 mil. Akibatnya, kapal tersebut tenggelam dan menewaskan 260 orang. Hanya lima orang yang berhasil selamat.

Mel Fisher dan tim penyelam menemukan bangkai kapal tersebut pada Juli 1985 di lepas pantai Florida Keys. Kapal dan harta karun di dalamnya ditaksir bernilai 400 juta dolar, atau sekitar Rp6,3 triliun. Harta karun tersebut juga termasuk Zamrud Kolombia dari Tambang Muzo yang terkenal.

3. S.S. Central America

S.S. Central America berlayar dari San Francisco menuju New York pada bulan September 1857. Kapal uap sepanjang 280 kaki tersebut membawa 578 penumpang dan berbagai harta karun. Sayangnya, kapal ini diterjang badai kategori 2 di lepas pantai Carolina.

Angin berkecepatan 105 mph merobek layarnya, dan kapal ini kemasukan air dengan cepat. Dua kapal datang untuk menyelamatkan mereka, tetapi hanya 153 penumpang yang berhasil diangkut. Tragisnya, 425 penumpang tenggelam bersama kapal tersebut. Pada tahun 1988, sebuah tim menemukan kapal tersebut pada kedalaman 7.200 kaki. Harta karun yang bernilai sekitar 300 juta dolar (Rp4,7 triliun) tersebut masih berada di dasar laut selama 167 tahun lamanya.

4. Titanic

Kapal ini mungkin menjadi yang paling terkenal dalam sejarah bangkai kapal. Pada bulan April 1912, Titanic tenggelam setelah menabrak gunung es dalam pelayaran perdananya dari Inggris ke New York City. Jumlah korban jiwa mencapai 1.500 jiwa dari total 2.224 penumpang.

Pada bulan September 1985, perusahaan Woods Hole Oceanographic Institution (WHOI) dan French National Institute of Oceanography (IFREMER) berangkat untuk menemukan kapal ini. Meskipun merupakan kapal penumpang, Titanic dipenuhi oleh harta karun dan fasilitas mewah. Secara keseluruhan, bangkai kapal ini bernilai 218 juta dolar, atau sekitar Rp3,4 triliun.

5. S.S. Gairsoppa

S.S. Gairsoppa merupakan kapal dagang Inggris. Kapal ini berlayar dari Kolkata, India ke London, Inggris dengan membawa berbagai muatan berharga. Pada pertengahan Februari 1941, badai Atlantik Utara yang sangat ganas menerjang lautan. Untuk menghindarinya, S.S. Gairsoppa menetapkan jalur baru.

Sayangnya, kapal tersebut menjadi sasaran empuk bagi kapal selam Jerman yang agresif memburu kapal-kapal Sekutu pada Perang Dunia II. Pada tanggal 17 Februari 1941, S.S. Gairsoppa tenggelam ke dasar laut Atlantik Utara–hampir tiga mil di bawah permukaan laut. Hanya perwira kedua kapal tersebut yang selamat.

Bangkai kapal tersebut tidak ditemukan dan tersentuh oleh manusia. Hingga pada tahun 2013, Odyssey Marine Exploration mengidentifikasi lokasinya dan memulai proses pencarian emas batangan dari bangkai tersebut. Operasi penyelamatan S.S. Gairsoppa merupakan penyelamatan logam mulia terdalam dan terberat dari lokasi bangkai kapal dalam sejarah. Keseluruhan bangkai kapal dan harta karun ini ditaksir bernilai 210 juta dolar, atau sekitar Rp3,3 triliun. (Rafi Abid Wibisono)

Penulis : Redaksi
Bagikan

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro