Bisnis.com, JAKARTA - Penyakit jantung sering kali dianggap sebagai masalah pria, namun penting untuk diketahui bahwa wanita juga mempunyai risiko yang sama.
Dilansir dari timesofindia, faktanya, serangan jantung pada wanita memiliki gejala yang berbeda dibandingkan pria, sehingga lebih sulit dideteksi.
Oleh karena itu, sangatlah penting bagi wanita untuk mewaspadai tanda-tanda peringatan yang mungkin diberikan oleh tubuh mereka.
Di bawah ini adalah 6 tanda utama serangan jantung yang tidak boleh diabaikan oleh wanita:
1. Ketidaknyamanan dan nyeri dada
Meskipun nyeri dada adalah gejala serangan jantung yang paling umum terjadi pada pria dan wanita, gejalanya dapat berbeda pada wanita.
Alih-alih rasa sakit yang tajam dan menusuk yang sering dikaitkan dengan serangan jantung pada pria, wanita mungkin mengalami sensasi tertekan, tertekan, penuh, atau nyeri di bagian tengah dada. Ketidaknyamanan ini mungkin berlangsung lebih dari beberapa menit atau hilang timbul, sehingga mudah untuk dianggap sebagai sesuatu yang tidak terlalu serius, seperti mulas atau stres.
2. Nyeri di area tubuh lainnya
Serangan jantung tidak selalu berarti rasa sakitnya terpusat di dada. Wanita lebih mungkin mengalami ketidaknyamanan di bagian tubuh lain, seperti salah satu atau kedua lengan, punggung, leher, rahang, atau bahkan perut. Rasa sakit ini bisa terjadi secara tiba-tiba atau bertahap dan mungkin disalahartikan sebagai sesuatu yang tidak berhubungan dengan jantung, seperti ketegangan otot atau masalah gigi. Apalagi bila menyebar ke rahang atau punggung, merupakan tanda bahaya yang tidak boleh diabaikan.
3. Sesak napas
Sesak napas bisa menjadi tanda peringatan awal terjadinya serangan jantung, terutama pada wanita. Hal ini mungkin terjadi dengan atau tanpa rasa tidak nyaman di dada dan terasa seperti Anda baru saja lari maraton meskipun Anda tidak bergerak sama sekali. Beberapa wanita menggambarkannya sebagai perasaan tidak bisa bernapas, bahkan saat istirahat. Jika Anda tiba-tiba merasa sulit bernapas, apalagi jika disertai gejala lain yang disebutkan di sini, penting untuk segera mencari pertolongan medis.
4. Mual atau muntah
Mual, muntah, atau perasaan tidak enak badan secara umum bisa menjadi gejala serangan jantung, terutama pada wanita. Gejala-gejala ini sering kali disalahartikan sebagai penyebab lain seperti keracunan makanan, flu, atau bahkan stres. Jika digabungkan dengan gejala serangan jantung lainnya, gejala ini menjadi lebih mengkhawatirkan.
5. Keringat dingin dan pusing
Berkeringat dingin, terasa lembap, atau tiba-tiba pusing merupakan tanda-tanda potensial serangan jantung. Gejala-gejala ini bisa muncul tanpa peringatan dan mungkin disalahartikan sebagai kecemasan atau serangan panik. Jika gejala tersebut muncul bersamaan dengan gejala lain seperti nyeri dada atau sesak napas, hal tersebut dapat mengindikasikan adanya masalah serius.
6. Tiba-tiba timbul rasa cemas atau panik
Perasaan cemas yang tiba-tiba atau perasaan akan datangnya malapetaka terkadang bisa mendahului serangan jantung. Perasaan ini bisa sangat kuat hingga menyerupai serangan panik, sehingga membuat wanita percaya bahwa mereka mengalami masalah kesehatan mental, bukan masalah jantung. Namun, jika kecemasan ini disertai dengan gejala fisik seperti nyeri dada, sesak napas, atau kepala terasa ringan, hal ini bisa menjadi tanda peringatan akan terjadinya serangan jantung.