Bisnis.com, JAKARTA - Kanker telah dikaitkan dengan beberapa faktor.
Namun, korelasi antara kanker dan tinggi badan mungkin mengejutkan. Menurut Dana Penelitian Kanker Dunia, ada hubungan kuat antara tinggi badan dan kemungkinan terkena kanker.
Dilansir dari timesofindia, disebutkan bahwa tinggi badan seseorang kemungkinan besar akan terkena kanker pankreas, usus besar, rahim (endometrium), ovarium, prostat, ginjal, kulit (melanoma), dan payudara (pra dan pascamenopause).
| Baca Juga Ini Cara Cek Kanker Kulit Secara Mandiri |
|---|
Bagaimana tinggi badan seseorang memicu pertumbuhan kanker?
Teori pertama mengatakan orang yang lebih tinggi memiliki lebih banyak sel. Teori ini mengatakan kanker disebabkan oleh akumulasi kerusakan gen yang sebagian besar terjadi saat sel membelah.
Semakin sering sel membelah, semakin banyak kerusakan yang terakumulasi dan karenanya risiko kanker meningkat.
Sekarang, teori ini juga mendukung beberapa penelitian yang mengatakan bahwa pria berisiko lebih tinggi terkena kanker daripada wanita, karena rata-rata mereka lebih tinggi daripada wanita.
Teori lain mengatakan, faktor pertumbuhan mirip insulin 1 (IGF-1) juga memicu pertumbuhan kanker pada orang yang tinggi. Penelitian telah menemukan bahwa mereka yang memiliki kadar faktor pertumbuhan mirip insulin 1 (IGF-1) yang lebih tinggi memiliki risiko lebih tinggi terkena kanker payudara atau prostat. Apakah risikonya lebih tinggi?
Menurut laporan dan penelitian, korelasi antara kanker dan tinggi badan memang ada tetapi lebih sedikit. Oleh karena itu, penting untuk memperhatikan faktor-faktor lain yang memicu pertumbuhan kanker.
Untuk mengurangi risiko kanker, terapkan gaya hidup sehat: pertahankan pola makan seimbang yang kaya buah-buahan, sayuran, dan biji-bijian utuh, dan batasi makanan olahan dan daging merah.
Berolahragalah secara teratur, dengan target setidaknya 150 menit aktivitas sedang per minggu. Hindari merokok dan batasi konsumsi alkohol, karena keduanya terkait dengan berbagai kanker. Lindungi kulit Anda dari paparan sinar matahari yang berlebihan dan gunakan tabir surya.
Tetap ikuti pemeriksaan dan vaksinasi untuk kanker seperti kanker serviks, payudara, dan kolorektal. Pertahankan berat badan yang sehat dan kelola stres melalui teknik relaksasi.
Pemeriksaan kesehatan rutin dapat membantu mendeteksi masalah sejak dini dan mengurangi risiko.
