Tips mencegah bronkitis anak/Apollo Hospital
Health

Justin Timberlake Undur Jadwal Manggung karena Sakit Bronkitis dan Laringitis, Simak Gejalanya

Redaksi
Jumat, 25 Oktober 2024 - 15:15
Bagikan

Bisnis.com, JAKARTA - Penyanyi asal Amerika Serikat, Justin Timberlake umumkan pengunduran jadwal turnya di Amerika karena idap penyakit bronkitis dan laringitis.

Kabar ini disampaikan melalui unggahan Instagram pribadinya pada 22 Oktober lalu sambil menunjukkan enam jadwal pertunjukan terbarunya.

Lantas apa itu bronkitis dan laringitis?

Bronkitis dan laringitis merupakan penyakit yang berbeda, namun bisa saling terkait satu sama lain.

Bronkitis

Dilansir dari Cleveland Clinic, bronkitis adalah peradangan pada saluran bronkus, saluran yang menghubungkan tenggorokan dengan paru-paru. Bronkitis terjadi karena saluran trakea dan bronkus teriritasi dan membengkak sehingga menyebabkan batuk yang berlangsung lama.

Ada dua jenis bronkitis, yaitu bronkitis akut dan bronkitis kronis. Bronkitis akut biasanya disebabkan oleh infeksi virus dan batuk tidak berlangsung lama. Sementara, bronkitis kronis berlangsung dalam waktu yang lama (sekitar 3 bulan) dengan kondisi batuk berdahak setiap harinya.

Gejala bronkitis yang paling umum adalah batuk, pilek, nyeri dada, demam disertai dengan dispnea atau sesak napas.

Biasanya bronkitis disebabkan oleh virus, seperti influenza (flu), respiratory syncytial virus (RSV), adenovirus, rhinovirus (flu biasa), dan coronavirus. Selain virus, bronkitis juga bisa sebabkan oleh bakteri, polusi, dan rokok.

Laringitis

Berbeda dengan bronkitis, laringitis merupakan peradangan yang terjadi pada laring atau kotak suara. Kondisi ini terjadi ketika pita suara teritisasi, terinfeksi, atau digunakan secara berlebihan.

Biasanya pada penyanyi, laringitis ini terjadi karena adanya ketegangan vokal sementara akibat terlalu sering bernyanyi.

Laringitis berbeda dengan sakit tenggorokoan biasa (faringitis). Faringitis biasanya dimulai dari belakang hidung dan berakhir di kotak suara, sedangkan laringitis langsung mengacu pada laring atau kotak suara yang meradang. Kedua posisinya pun berbeda, di mana laring berada di dekat faring, tepatnya di atas tenggorokan.

Laringitis rentan terhadap beberapa kondisi kesehatan seperti orang yang sering terpapar asap rokok, memiliki infeksi saluran pernapasan (bronkitis atau sinusitis), dan memiliki sistem kekebalan tubuh yang lemah. Laringitis juga bisa disebabkan karena terlalu banyak menggunakan suara dan banyak minum minuman beralkohol.

Gejala awal laringitis biasanya menunjukkan tanda-tanda suara yang serak dan lemah, suara mulai hilang, sakit tenggorokan, batuk kering, serta rasa nyeri dan geli di tenggorokan.

Bronkitis dan laringitis terjadi pada bagian tubuh yang berbeda, tetapi keduanya bisa saling berkaitan. Bila seseorang mengidap bronkitis atau pneumonia, kemungkinan besar orang tersebut akan terkena laringitis. Hal ini disebabkan karena infeksi yang ada akan menyebar sampai bagian laring dan menyebabkan laringitis.

Kedua penyakit ini bisa disembuhkan melalui penanganan yang berbeda-beda dari dokter terkait. (Jesslyn Samantha Rumiris Lumbantobing)

Penulis : Redaksi
Bagikan

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro