Bisnis.com, JAKARTA - Sakit punggung bisa terjadi tidak hanya pada lansia, tetapi juga pada kelompok anak-anak muda. Seiring bertambahnya usia, orang-orang semakin sering mengalami masalah punggung.
Dilansir dari Verywellhealth.com, Senin (28/10/2024), sekitar 1 di antara 3 anak muda mengalami masalah punggung setiap bulannya. Hal ini menunjukkan masalah punggung menjadi masalah yang seringkali dialami oleh kebanyakan anak muda saat ini.
Sakit punggung pada anak muda biasanya disebabkan oleh beberapa aktivitas yang membuat tulang atau otot menjadi tegang.
Simak penyebab terjadinya sakit punggung:
1. Nyeri otot
Nyeri otot pada punggung merupakan penyebab paling umum. Hal ini bisa disebabkan oleh ketegangan otot dan ligamen, serta penggunaan tulang dan otot yang berlebihan.
Misalnya, seperti melakukan olahraga yang terlalu intens dan menggendong tas yang terlalu berat. Selain itu, nyeri otot ini bisa disebabkan oleh postur tubuh yang tidak bagus, misalnya akibat duduk mengerjakan tugas terlalu lama.
2. Spondylosis
Spondylosis merupakan jenis fraktur stres atau cedera tulang yang terjadi di bagian tulang belakang. Cedera ini terjadi jika seseorang melakukan olahraga yang banyak melibatkan gerakan membungkuk ke belakang secara berulang (hiperekstensi), seperti senam dan menyelam.
Cedera ini menyebabkan kekakuan di punggung dan kaki yang dapat mempengaruhi kemampuan seseorang untuk berjalan.
3. Hernia diskus
Hernia diskus terjadi ketika bantalan lunak di antara dua ruas tulang belakang robek. Gejala hernia diskus ini meliputi sakit kaki, kesemutan pada kaki, kesulitan menekuk dan meluruskan tulang belakang.
4. Susunan tulang belakang tidak normal
Susunan tulang belakang yang tidak normal dapat menjadi salah satu penyebab masalah sakit punggung. Misalnya, karena skoliosis (lengkungan bentuk S pada tulang belakang) dan kifosis scheuermann (lengkungan tajam pada tulang belakang).
5. Tumor
Beberapa jenis tumor, baik dari yang jinak sampai ganas dapat muncul di tulang belakang dan memicu nyeri punggung. Meskipun ini jarang terjadi pada remaja, tetapi tumor harus tetap diwaspadai karena kemungkinan tetap dapat terjadi.
Meskipun nyeri punggung ini merupakan masalah yang cukup umum, tetapi nyeri punggung yang terjadi terus-menerus perlu menjadi perhatian karena bisa jadi punggung tidak hanya mengalami nyeri biasa, tetapi mengalami masalah yang cukup serius seperti yang disebutkan sebelumnya, baik itu karena cedera atau masalah spesifik punggung lainnya yang harus segera ditangani oleh dokter.
Untuk itu, menjaga kesehatan tulang perlu diperhatikan sejak usia dini.
Dilansir dari UC Davis Health, berikut adalah tips yang dapat membantu meredakan nyeri punggung:
- Melakukan peregangan setiap hari agar otot tidak tegang.
- Duduk dengan postur tubuh yang baik.
- Berjalan kaki untuk mengurangi tekanan pada punggung.
- Kurangi tekanan pada punggung saat tertidur dengan meletakkan bantal di bawah lutut.
- Menjaga berat badan.
- Berhenti merokok, karena merokok mengurangi penyerapan kalsium dan pertumbuhan tulang baru.