Hypersomnia, rasa lelah berlebiihan/cleveland clinic
Health

Waspada, Gangguan Pola Tidur Gejala Diabetes Melitus

Redaksi
Selasa, 29 Oktober 2024 - 12:58
Bagikan

Bisnis.com, JAKARTA - Pola tidur berantakan bisa menyebabkan gangguan kesehatan, seperti menyebabkan sakit jantung dan diabetes.

Dikutip dari laman Kemenkes.go.id (29/10/24), kurang tidur bisa meningkatkan angka kematian manusia. Sebab, munculnya potensi penyakit jantung dan diabetes melitus bagi tubuh.

Ketidakseimbangan gula darah bisa memengaruhi kualitas tidur, seringkali seseorang tidak disadari hal tersebut. Dilansir dari National Institute of Diabetes and Disgetive and Kidney Diseases Studi menunjukkan bahwa banyak masalah tidur dikaitkan dengan resistensi insulin, pradiabetes, dan diabetes dan memiliki dampak yang signifikan pada toleransi glukosa.

Eve Van Cauter, PhD, rekan penulis bab "Dampak Tidur dan Gangguan Sirkadian pada Metabolisme Glukosa dan Diabetes Tipe 2" dalam publikasi NIDDK Diabetes in America, Edisi ke-3, menjelaskan hubungan antara kurang tidur dan diabetes.

“Ada hubungan yang konsisten dengan penurunan sensitivitas insulin dalam kisaran 25% hingga 30% setelah kurang tidur selama 4-5 hari. Bukti yang dapat diandalkan, bahwa kurang tidur berefek buruk pada toleransi glukosa dan membawa orang sehat mengembangkan pradiabetes,” Jelas Cauter.

Ini menegaskan bahwa kurang tidur membawa potensi diabetes sangat kuat bahkan untuk orang yang memiliki kondisi tubuh baik. Diabetes melitus merupakan penyakit kronis, dapat dilihat lewat kadar gula darah (glukosa) yang terlalu tinggi. Kondisi ini umum disebut penyakit gula atau kencing manis.

Normalnya, glukosa diserap oleh sel-sel tubuh dan diubah menjadi energi dengan bantuan hormon insulin, sehingga kadarnya dalam darah terkendali. Dilansir dari p2ptm.kemkes.go.id, seseorang juga menjadi sangat berpotensi apabila mengalami kurang tidur dibawah 6 jam.

Dapatkan Pola Tidur Berkualitas

1. Tetapkan Jadwal Tidur Teratur

Cobalah untuk tidur dan bangun pada waktu yang sama setiap hari, termasuk akhir pekan. Ini membantu mengatur jam biologis tubuh (ritme sirkadian) yang memainkan peran penting dalam kualitas tidur.

2. Ciptakan Lingkungan Tidur yang Nyaman

Pastikan kamar tidur Anda nyaman, sejuk, dan gelap. Lingkungan yang tenang dan bebas dari gangguan dapat membantu Anda tertidur lebih cepat dan tidur lebih nyenyak.

3. Kurangi Konsumsi Kafein dan Alkohol

Hindari konsumsi kafein atau alkohol beberapa jam sebelum tidur. Kafein dapat mengganggu kemampuan tubuh untuk rileks, sementara alkohol dapat memengaruhi siklus tidur, meskipun awalnya membuat Anda merasa mengantuk.


4. Batasi Penggunaan Gadget Sebelum Tidur

Cahaya biru dari layar gadget dapat mengganggu produksi hormon melatonin yang membantu Anda tidur. Usahakan untuk berhenti menggunakan ponsel, tablet, atau komputer setidaknya 30 menit sebelum tidur.


5. Lakukan Relaksasi Sebelum Tidur

Melakukan teknik relaksasi seperti meditasi, pernapasan dalam, atau membaca buku sebelum tidur dapat membantu tubuh dan pikiran untuk lebih rileks, memudahkan proses tertidur. (Enrich Samuel K.P)

Penulis : Redaksi
Bagikan

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro