Bisnis.com, JAKARTA - Banyak orang yang mengalami takut gagal berlebihan dalam hidupnya sehingga mengganggu aktivitas yang dijalani.
Dilansir dari ramseysolutions.com dan betterup.com, Kamis (2/5/2024) takut gagal merupakan perasaan cemas akibat melakukan kesalahan, tidak memenuhi standar, atau dihakimi orang lain karena tidak mencapai tujuan.
Jika Anda membiarkan kondisi ini dalam jangka panjang, maka dampak terburuknya Anda tidak bisa mengembangkan potensi diri.
Karena itu, Anda wajib mengetahui beberapa gejala orang yang mengalami takut gagal berlebihan.
1. Merasa gelisah atau khawatir tentang situasi baru
2. Menghindari situasi stres
3. Menarik diri dari hubungan sosial
4. Merasa lepas kendali saat mencoba sesuatu yang baru
5. Mengalami gejala fisik seperti pusing, jantung berdebar kencang, dan berkeringat
6. Sering membayangkan skenario terburuk
7. Terlalu memikirkan perkataan orang lain
8. Meremehkan rencana sendiri
9. Meremehkan kesuksesan yang telah dicapai
10. Sering menunda pekerjaan
11. Merasa putus asa tentang masa depan
| Baca Juga : Tips Menjadi Pemimpin Perempuan yang Sukses |
|---|
Penyebab orang mengalami takut gagal berlebihan
1. Terlalu perfeksionis dalam menjalani kehidupan
2. Membandingkan diri dengan orang lain
3. Memiliki trauma masa lalu
4. Pikiran negatif
5. Kurangnya rasa percaya diri
Cara mengatasi rasa takut gagal berlebihan dalam hidup
1. Hadapi rasa takut
Sejatinya rasa takut gagal muncul karena memiliki pikiran negatif tentang masa depan. Dampak buruk kondisi ini, bisa merusak kepercayaan diri dan meningkatkan keraguan diri.
Maka mulai sekarang, Anda harus siap menghadapi tantangan yang ada dengan cara ubah pola pikir ke arah positif. Anda bisa menciptakan pikiran positif dengan melakukan berbagai kegiatan seperti meditasi, berkebun, olahraga, dan memasak.
2. Bertanya kepada diri sendiri
Jika Anda ingin keluar dari rasa takut gagal dalam hidup, mulai sekarang cobalah menanyakan 4 hal ini kepada diri sendiri.
- Apa sebenarnya yang saya takuti?
Mengetahui faktor penyebab ketakutan yang dialami dapat mengurangi rasa takut tersebut.
- Untuk siapa saya berjuang?
Terkadang rasa takut yang dialami bisa membuat seseorang berhenti membantu sekitarnya. Maka pertanyaan ini, dapat menyadarkan Anda untuk melihat masih banyak orang yang perlu diperjuangkan dalam hidup.
- Apakah saya akan mengalami hal buruk?
Terkadang Anda terlalu memikirkan hal terburuk yang akan terjadi, padahal kenyataannya belum tentu seburuk yang dipikirkan. Maka pernyataan ini dapat membuka jalan pikir lebih luas tentang risiko dari suatu masalah.
- Bagaimana jika saya berhasil?
Jika Anda bisa menjawab pertanyaan ini, maka masalah yang dihadapi bisa mendapat solusi yang tepat dan menurunkan rasa takut gagal berlebihan dalam hidup.
| Baca Juga : 8 Kebiasaan Sederhana Bikin Hidup Lebih Bahagia |
|---|
3. Menerima kegagalan
Banyak orang yang tidak bisa menerima kegagalan dalam hidup, akibatnya mereka mengalami keterpurukan sehingga tidak bisa maju dan berkembang lebih baik.
Mulai sekarang, Anda harus bisa menerima kegagalan dalam hidup karena sejatinya itu hal normal yang pasti dialami semua orang.
Jika Anda sudah bisa menerima kegagalan, maka pikiran bisa jauh lebih positif dan rasa takut tentang masa depan bisa diatasi.
4. Berbicara dengan orang yang dipercaya
Ketika Anda sudah mengalami rasa takut gagal, mulai sekarang bicaralah kepada orang yang dipercaya tentang masalah yang sedang dihadapi.
Bercerita dapat mengubah cara Anda memandang masalah. Anda bisa melakukannya kepada orang tua, keluarga, teman, sahabat, dan pasangan.
5. Ingatlah akibat tidak mencobanya
Jika Anda terus terjebak dalam rasa takut gagal, maka hanya membuat Anda tidak bisa berkembang dalam hidup.
Mulai sekarang, Anda harus mempunyai pikiran bahwa mencoba dan gagal seringkali lebih baik daripada tidak mencobanya sama sekali.
6. Mengubah pola pikir tentang kegagalan
Anda harus mempunyai pola pikir positif, mulai sekarang tanamkan pemikiran kegagalan bukanlah musuh tetapi pembelajaran dalam hidup. Jika Anda bisa menerapkan pola pikir ini, tentunya lebih mudah dan siap menghadapi segala tantangan terberat sekalipun dalam hidup. (Nur Afifah Azahra Aulia)
