Bisnis.com, JAKARTA - Menggosok gigi sangat penting untuk menjaga kebersihan mulut, tetapi bagaimana bila kuman justru datang dari sikat gigi yang Anda gunakan sehari-hari?
Dalam menjaga kebersihan mulut, kebersihan sikat gigi menjadi salah satu hal yang perlu diperhatikan agar tidak menyebabkan penyebaran bakteri dalam mulut.
Seiring berjalannya waktu, sikat gigi akan rusak karena terlalu sering digunakan. Saat sikat gigi rusak, Anda tidak bisa membersihkan gigi seefektif sebelumnya dan lama-kelamaan penumpukan plak terjadi.
Dilansir dari Dentistry of West Bend, Rabu (27/11/2024), biasanya sikat gigi perlu diganti setiap tiga hingga empat bulan. Namun ini tergantung pada jenis sikat gigi dan seberapa sering Anda sikat gigi. Semakin sering Anda sikat gigi, semakin sering Anda harus mengganti sikat gigi Anda.
Berikut tanda-tanda sikat gigi perlu diganti:
1. Gigi tidak terasa bersih setelah disikat
Jika Anda baru saja menggosok gigi, tetapi gigi masih terasa kasar dan tidak bersih, maka Anda perlu mengganti sikat gigi Anda. Ini merupakan tanda-tanda bahwa sikat gigi Anda sudah tidak seefektif sebelumnya untuk membersihkan kotoran dalam mulut.
2. Bulu sikat gigi rusak
Bulu sikat gigi yang baik harus tegak, lurus, dan mudah kembali ke posisi semula setelah ditekan. Jika bulu sikat gigi Anda sudah berserabut dan rusak, maka sudah saatnya Anda membeli sikat gigi baru.
3. Sikat gigi bau
Bau menunjukkan adanya bakteri. Jika sikat gigi Anda bau dan membuat mulut Anda jadi bau, segeralah ganti sikat gigi Anda karena ditakutkan ada bakteri masuk ke mulut setiap kali Anda menyikat gigi.
Anda juga harus memperhatikan kotoran-kotoran yang ada di sekitar sikat gigi Anda karena bisa jadi ada penumpukkan bakteri.
4. Anda tidak ingat kapan terakhir kali mengganti sikat gigi
Sikat gigi perlu diganti setiap tiga sampai empat bulan, bila Anda tidak ingat kapan terakhir kali Anda membeli sikat gigi baru, kemungkinan sikat gigi yang Anda gunakan sekarang sudah lama dan harus segera diganti.
5. Anda baru saja sakit
Sikat gigi bisa menjadi tempat bersarangnya bakteri dan virus. Oleh karena itu disarankan untuk mengganti sikat gigi setiap kali Anda selesai sakit karena bakteri dan virus yang menempel pada sikat gigi bisa memicu penyakit lagi.
Cara merawat sikat gigi
Karena sikat gigi rawan menjadi sarang bakteri dan menyebabkan penyakit, maka Anda harus bisa merawat sikat gigi Anda dengan benar.
Dilansir dari Family Dental Health Center, berikut beberapa cara untuk merawat sikat gigi Anda:
- Letakkan sikat gigi di bawah air mengalir setiap kali selesai menyikat gigi untuk mencegah bakteri tumbuh dan masuk ke mulut.
- Keringkan di dalam posisi tegak dan pastikan terkena udara agar tidak lembab dan berjamur.
- Jangan letakan sikat gigi di atas kloset karena udara kotor dari kloset bisa menempel pada sikat gigi.
- Simpan sikat gigi dalam posisi tegak di tempat terbuka agar sikat gigi cepat kering dan terhindar dari bakteri-bakteri.
- Rutin mengganti sikat gigi 3 - 4 bulan sekali. (Jesslyn Samantha Rumiris Lumbantobing)