Ilustrasi penyu/antara
Health

3 Orang Tewas dan 31 Korban Masuk RS, Usai Makan Daging Penyu Berbahaya

Mia Chitra Dinisari
Selasa, 3 Desember 2024 - 10:18
Bagikan

Bisnis.com, JAKARTA - Tiga orang di Filipina meninggal dunia dan 31 lainnya jatuh sakit setelah menyantap daging penyu.

Penyu tersebut dimasak dengan krim kelapa di Barangay Linao di kota tepi laut Datu Blah Sinsuat di Maguindanao del Norte pada Jumat, 29 November.

Walikota Datu Blah Sinsuat Marshall Sinsuat mengatakan pihaknya telah memberikan bantuan awal kepada keluarga tiga warganya yang meninggal karena keracunan makanan. Mereka segera dimakamkan oleh kerabatnya.

31 warga desa lainnya di Barangay Linao yang makan daging itu mengalami mual dan nyeri kejang perut setelah memakan daging penyu yang dimasak adalah anak-anak, yang kini dirawat di rumah sakit.

Dokter Mohammad Ariff Baguindali dan Kadil Sinolinding Jr., kepala Dinas Kesehatan Terpadu Provinsi Maguindanao dan sekretaris kesehatan daerah Bangsamoro, mengatakan mereka telah mengirimkan ahli epidemiologi untuk menyelidiki insiden tersebut, yang pertama kali terjadi di Datu Blah Sinsuat.

Sinsuat, ketua Dewan Pengurangan Risiko dan Manajemen Bencana Kota Datu Blah Sinsuat, mengatakan dia telah mengarahkan 13 ketua barangay di kota tersebut untuk melarang penangkapan penyu untuk dimakan di perairan laut yang berada di bawah yurisdiksi mereka.

Dilansir dari BBC, penyu yang memakan alga yang terkontaminasi bisa menjadi racun jika dimasak dan dimakan. Dillo mengatakan pihak berwenang sedang menyelidiki penyebab kematian tersebut.

“Unit pemerintah daerah kami memiliki kebijakan yang menentang hal tersebut untuk mendukung program pemerintah dalam konservasi penyu. Kejadian keracunan makanan ini tidak akan terjadi lagi,” kata Sinsuat.

Berdasarkan undang-undang perlindungan lingkungan Filipina, berburu atau mengonsumsi penyu adalah tindakan ilegal, namun penyu masih dimakan sebagai makanan tradisional di beberapa komunitas. Penyu dimasak sebagai adobo, hidangan populer Filipina.

Bagikan

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro