Bisnis.com, JAKARTA - Memiliki tubuh ideal adalah impian banyak orang. Selain menjalani pola makan sehat dan rutin berolahraga, pemilihan minuman juga memainkan peran penting dalam mencapai tujuan tersebut.
Dilansir dari eatthis.com, pada Senin (13/1/2025), beberapa jenis minuman yang dapat meningkatkan penumpukan lemak, terutama di area perut. Bagi Anda yang ingin diet, maka bisa mengurangi konsumsi minuman manis atau tubuh ideal dan sehat.
Simak 8 jenis minuman harus dihindari agar tubuh tetap sehat:
1. Minuman Manis atau Soft Drink
Minuman manis seperti soda, cola, dan jenis soft drink lainnya seringkali mengandung kalori kosong yang tinggi. Kandungan gula tambahan dalam minuman ini dapat meningkatkan kadar insulin dan memicu penumpukan lemak di tubuh, terutama di area perut. Selain itu, konsumsi gula yang berlebihan juga dapat meningkatkan risiko penyakit jantung dan diabetes.
2. Minuman Energi
Dilansir dari healthline.com, minuman energi seringkali mengandung kadar gula dan kafein yang sangat tinggi. Meskipun dapat memberikan dorongan energi sesaat, konsumsi berlebihan dapat mengganggu keseimbangan gula darah dan berkontribusi pada penambahan berat badan, terutama di bagian perut. Kadar gula yang tinggi juga dapat meningkatkan rasa lapar dan memicu kebiasaan makan berlebih.
3. Minuman Kopi Manis
Meskipun kopi itu sendiri rendah kalori, penambahan gula, krim, atau sirup pada kopi dapat menambah kalori yang tidak diinginkan. Jika terbiasa mengonsumsi kopi manis, mungkin tidak sadar bahwa asupan kalori Anda meningkat pesat, yang bisa berujung pada penambahan berat badan, terutama di perut.
4. Minuman Alkohol
Alkohol mengandung kalori kosong yang tidak memberikan nutrisi apapun bagi tubuh. Selain itu, konsumsi alkohol dapat mempengaruhi metabolisme dan meningkatkan nafsu makan sehingga mempermudah penumpukan lemak di tubuh. Selain itu, alkohol juga dapat mengganggu tidur, yang pada gilirannya berpengaruh buruk terhadap proses pembakaran lemak.
5. Minuman Berperisa Buatan
Minuman dengan tambahan perasa buatan, seperti jus atau teh dengan pemanis buatan, tidak baik bagi tubuh. Meskipun sering digadang-gadang sebagai alternatif yang lebih sehat, pemanis buatan justru dapat memicu keinginan untuk makan lebih banyak, mengganggu keseimbangan gula darah, dan akhirnya menyebabkan penumpukan lemak perut.
6. Minuman Cokelat Kemasan
Minuman cokelat kemasan, terutama yang dijual dalam botol atau kaleng, seringkali mengandung gula dalam jumlah yang sangat tinggi. Banyak orang yang menganggapnya sebagai camilan ringan, tetapi tanpa disadari, minuman ini dapat menambah jumlah kalori secara signifikan, yang berkontribusi pada penambahan berat badan dan lemak di perut.
7. Minuman Sereal
Minuman sereal yang biasa dikonsumsi dengan alasan praktis atau dianggap sebagai pilihan sehat, seringkali mengandung gula tambahan dalam jumlah besar. Terlebih lagi, minuman ini cenderung kurang mengenyangkan dan justru membuat Anda merasa lapar lebih cepat, mendorong konsumsi makanan berlebih.
8. Minuman Jus Kemasan
Jus kemasan seringkali mengandung kadar gula yang lebih tinggi dibandingkan dengan jus segar, karena banyak produsen menambahkan pemanis buatan untuk meningkatkan rasa. Meskipun tampaknya lebih sehat dibandingkan dengan soda, jus kemasan ini tetap dapat meningkatkan asupan kalori yang tidak perlu dan menyebabkan penumpukan lemak di tubuh.
Jika Anda ingin mencapai tubuh ideal dan sehat, maka sangat penting untuk memperhatikan apa yang diminum. Menghindari minuman-minuman yang mengandung gula tinggi, pemanis buatan, dan alkohol dapat membantu Anda menjaga berat badan ideal serta mengurangi risiko penumpukan lemak perut. Sebagai gantinya, pilihlah air putih, teh hijau, atau jus segar untuk kesehatan tubuh. (Mianda Florentina)