Bisnis.com, JAKARTA - Musim hujan menjadi tantangan bagi banyak orang yang mencuci pakaian serta menjaga pakaian cepat kering, tetap bersih, dan wangi.
Kelembapan udara yang tinggi dapat memperlambat proses pengeringan dan menyebabkan bau tidak sedap.
Untuk membantu mengatasi masalah ini, berikut adalah beberapa tips praktis agar pakaian Anda cepat kering dan tidakbau apek meski di tengah musim hujan.
1. Pakai Detergen Anti Bau Secukupnya
Gunakan detergen yang diformulasikan untuk menghilangkanbau dan membunuh bakteri. Tambahkan pelembut pakaian yang memiliki aroma segar untuk menjaga pakaian tetap wangi. Namun, jangan menggunakan deterjen berlebih karena justrubisa meninggalkan residu yang sulit dibilas.
Residu ini kemudian mengundang bakteri dan jamur, apalagi saat pakaiantidak kering sempurna. Sebaiknya gunakan deterjen secukupnya sesuai dengan takaran yang dianjurkan.
2. Jangan Biarkan Pakaian Terendam Lama
Meskipun merendam pakaian sangat bagus untukmenghilangkan noda dan bau yang sangat membandel, Anda hanya boleh merendam pakaian selama 30 menit hingga satu jam untuk menghilangkan kotoran. Merendam kain tertentu terlalu lama hanya akan merusak seratnya. Coba gunakan cukadan soda kue sebagai gantinya. Keduanya telah dikenal untukmelawan noda dan bau yang membandel.
3. Peras atau Gunakan Mesin Pengering
Pastikan pakaian diperas dengan maksimal untuk mengurangikadar air. Jika memiliki mesin cuci dengan fitur pengering (spin dry), gunakan pengaturan putaran tinggi agar pakaian lebihcepat kering.
Mesin pengering mampu mengeringkan baju hingga 90%, sehingga Anda hanya perlu menjemur sebentar di dalam ruangan. Pisahkan pakaian berbahan tebal agar prosespengeringan lebih efektif.
4. Gunakan Alat Elektronik Lain
Jika tidak ada sinar matahari, cara terakhir yang bisa Anda lakukan adalah dengan mengeringkan pakaian menggunakanbantuan alat elektronik lain seperti jemur di bawah AC, kipasangin, dehumidifier, atau hair dryer. Jika sudah kering, langsungsetrika pakaian dan jangan menumpuknya. Pakaian yang ditumpuk begitu saja bisa menyebabkan bau apek.
5. Jemur di Tempat yang Banyak Angin
Jika tidak bisa di luar rumah, pilih ruangan yang memilikiventilasi atau sirkulasi udara yang baik. Pasang kipas anginmengarah ke pakaian untuk membantu proses pengeringan. Selain itu, Anda juga bisa menjemurnya di ruangan yang punya lampu atau penerangan memadai.
Arman Zendrato, Product Manager Washing Machine Toshiba Lifestyle Indonesia mengatakan mesin cuci bisa menjadi salah satu solusi dalam mengatasi masalah pakaian cepat kering dan bau apek.
Dia memaparkan model mesin cuci yang bisa dipilih agar cocok untuk mencuci di musim hujan.
Pertama, pilihlah yang menawarkan fungsi 2-in-1 yang lengkap, menggabungkan mesin cuci dan pengering dalam satuperangkat.
Dengan teknologi ini, Anda tidak perlu lagimemindahkan pakaian ke mesin pengering terpisah, sehingga lebih praktis dan efisien. Hasil pengeringannya pun optimal hingga 100%, bahkan saat musim hujan.
Kemudian pilih teknologi Ultra Fine Bubble yang menghasilkan gelembung partikel berukuran nano, mampu menembus serat kain untuk membersihkan noda membandel dan mencegah pakaian menguning. Fitur Aroma+ memastikan pewangi pakaian lebih efektif dengan mengoptimalkan suhu dan waktu pencucian, sehingga aroma segar bertahan lebih lama dan mencegah bau apek.
Teknologi Great Steam menghasilkan uap panas bersuhu tinggi yang mampu masuk ke dalam serat kain untuk menghilangkan noda dan membunuh 99,99% bakteri, memberikan kebersihan yang optimal.
Kemudian pilihlah fitur yang bisa menjaga warna pakaian agar tetap cerah hingga 68,5% lebih lama, melindungi dari pudar, serta merawat serat kain.
Kemudian, pilih mesin cuci ini dilengkapi teknologi anti bakteri yang mampu membersihkan tabung secara rutin dan mencegah pertumbuhan bakteri, memastikan kebersihan optimal meskipun sering mencuci pakaian kotor.
"Toshiba Indonesia memiliki produk inovatif dalam lini peralatan rumahtangga yakni Mesin Cuci Front Loading dengan Pengeringberkapasitas 10,5 kg, yakni TWD T25BZU115MWN(MG)," ujarnya.