Bisnis.com, JAKARTA - Bekas jerawat seringkali menjadi masalah yang mengganggu penampilan dan kepercayaan diri.
Terdapat dua jenis bekas jerawat yang sering muncul, yaitu Post-Inflammatory Erythema (PIE) dan Post-Inflammatory Hyperpigmentation (PIH).
Dilansir dari yora.com, pada Rabu (5/2/2025), PIE ditandai dengan kemerahan, sementara PIH berupa noda hitam yang muncul setelah jerawat sembuh. Untungnya, ada beberapa cara alami yang dapat membantu mengatasi kedua jenis bekas jerawat ini.
Simak beberapa metode yang dapat dicoba:
1. Menggunakan Madu dan Lidah Buaya
Dilansir dari drdavinlim.com, madu dan lidah buaya adalah dua bahan alami yang terkenal akan khasiatnya untuk kulit. Madu memiliki sifat antibakteri dan antiinflamasi, sementara lidah buaya mampu meredakan peradangan dan mempercepat penyembuhan kulit.
Caranya cukup sederhana, yaitu dengan mencampurkan gel lidah buaya dengan madu, lalu aplikasikan ke area bekas jerawat. Lalu, diamkan selama 15–20 menit dan bilas dengan air hangat.
2. Menggunakan Minyak Vitamin E
Vitamin E dikenal dapat mempercepat proses penyembuhan kulit dan mengurangi munculnya bekas luka. Anda bisa menggunakan minyak vitamin E secara langsung ke area bekas jerawat, atau menggunakan produk yang mengandung vitamin E. Oleskan secara lembut dan diamkan semalaman agar kulit dapat menyerapnya dengan baik.
| Baca Juga : Ini 7 Manfaat Lidah Buaya Bagi Kesehatan Tubuh |
|---|
3. Masker Masker Tomat dan Lemon
Tomat mengandung lycopene yang berfungsi sebagai antioksidan dan dapat mengurangi peradangan, sedangkan lemon mengandung asam sitrat yang dapat membantu mencerahkan noda hitam pada kulit.
Campurkan perasan tomat dengan sedikit air lemon, lalu aplikasikan pada wajah selama 15–20 menit. Setelah itu, bilas dengan air dingin. Namun, pastikan untuk menguji dulu apakah kulit Anda sensitif terhadap bahan ini, karena lemon dapat menyebabkan iritasi pada sebagian orang.
4. Menggunakan Teh Hijau
Teh hijau tidak hanya baik untuk kesehatan tubuh, tetapi juga memiliki manfaat besar untuk kulit. Kandungan antioksidan dalam teh hijau dapat membantu mempercepat penyembuhan bekas jerawat dan mengurangi peradangan.
Cara penggunaannya, seduh teh hijau dan biarkan dingin. Kemudian, celupkan kapas ke dalam teh hijau dan usapkan pada area bekas jerawat. Lakukan ini secara rutin setiap malam.
5. Pijat dengan Minyak Kelapa
Minyak kelapa mengandung asam lemak yang bermanfaat untuk menjaga kelembaban kulit serta meningkatkan regenerasi sel. Anda bisa memijat perlahan minyak kelapa ke wajah, terutama di area bekas jerawat.
Lakukan pijatan ringan selama 5-10 menit dan biarkan minyak kelapa meresap ke dalam kulit untuk hasil yang optimal.
6. Perawatan dengan Masker Alpukat
Alpukat kaya akan vitamin E dan lemak sehat yang dapat membantu meremajakan kulit. Masker alpukat dapat membantu melembabkan kulit sekaligus mempercepat proses penyembuhan bekas jerawat. Hancurkan buah alpukat matang dan aplikasikan sebagai masker pada wajah selama 15–20 menit. Setelah itu, bilas dengan air dingin.
7. Eksfoliasi dengan Gula dan Minyak Zaitun
Eksfoliasi atau pengelupasan kulit dapat membantu mengangkat sel kulit mati dan merangsang pembaruan kulit. Campurkan gula dengan minyak zaitun untuk membuat scrub alami. Gosokkan perlahan ke kulit dengan gerakan memutar untuk menghilangkan bekas jerawat dan noda hitam. Lakukan eksfoliasi ini seminggu sekali agar hasilnya maksimal.
8. Perawatan dengan Kulit Jeruk Kering
Kulit jeruk kaya akan vitamin C yang dapat membantu mencerahkan kulit dan mengurangi noda hitam. Keringkan kulit jeruk dan haluskan sampai menjadi bubuk.
Campurkan bubuk kulit jeruk dengan sedikit air hingga membentuk pasta, lalu aplikasikan pada bekas jerawat dan biarkan selama 10–15 menit sebelum dibilas dengan air.
Menghilangkan bekas jerawat memang membutuhkan waktu dan kesabaran. Namun, dengan menggunakan bahan alami seperti madu, lidah buaya, tomat, minyak kelapa, dan lainnya, Anda dapat merawat kulit dengan cara yang lebih lembut dan alami.
Sebaiknya lakukan perawatan secara rutin dan konsisten untuk mendapatkan hasil yang maksimal. Jika bekas jerawat tetap bertahan atau semakin parah, konsultasikan dengan dokter kulit untuk mendapatkan penanganan yang tepat. (Mianda Florentina)
