Bisnis.com, JAKARTA — Pekan lalu, banyak orang di seluruh dunia merayakan Hari Valentine, pada 14 Februari. Pada momen tersebut pula, banyak pasangan saling berbagi cokelat.
Namun, bagaimana jika memanjakan diri dengan cokelat di Hari Valentine juga dapat membantu menjaga kesehatan Anda?
Menurut penelitian, menikmati sedikit cokelat hitam bisa menjadi salah satu cara terlezat untuk menurunkan risiko terkena diabetes tipe 2.
Mengutip Science.com, dalam sebuah studi ekstensif yang berlangsung lebih dari 30 tahun, para peneliti mengamati kesehatan dan kebiasaan makan 192.000 orang dewasa yang tidak menderita diabetes sejak awal.
Peserta melaporkan konsumsi cokelat dikaitkan dengan berat badan, dan status diabetes mereka dari waktu ke waktu.
Hasilnya, mereka yang mengonsumsi setidaknya lima porsi cokelat hitam per minggu memiliki risiko 21% lebih rendah terkena diabetes tipe 2 dibandingkan dengan mereka yang tidak memanjakan diri.
Menariknya, setiap tambahan porsi konsumsi cokelat hitam per minggu dikaitkan dengan penurunan risiko diabetes sebesar 3%.
Tak Sembarang Cokelat
Tak semua cokelat bisa menberi manfaat tersebut. Semuanya bergantung pada kandungan kakao dan senyawa bioaktif.
Cokelat hitam, yang biasanya mengandung 50-80% kakao, mengandung banyak flavonoid bermanfaat seperti flavan-3-ol dan epikatekin. Senyawa-senyawa ini dianggap memiliki manfaat berikut:
- Meningkatkan sensitivitas insulin
- Melindungi sel beta pankreas dari kerusakan oksidatif
- Mengurangi peradangan yang terkait dengan gangguan metabolisme
- Meningkatkan fungsi pembuluh darah dan metabolisme glukosa
Sebaliknya, cokelat susu mengandung lebih banyak gula dan lebih sedikit kakao dengan kandungan sekitar 35%, justru menghilangkan potensi manfaat kesehatan sekaligus berkontribusi terhadap penambahan berat badan.
Untuk mendapatkan manfaat yang disorot oleh penelitian ini, pilihlah cokelat hitam dengan setidaknya 70% kakao. Cokelat ini memastikan Anda bisa mendapatkan konsentrasi antioksidan yang lebih kaya tanpa gula berlebih.
Selain itu, penelitian ini juga menemukan bahwa konsumsi cokelat hitam tidak dikaitkan dengan kenaikan berat badan, sementara asupan cokelat susu dikaitkan dengan kenaikan berat badan seiring waktu.
Ini menunjukkan bahwa profil nutrisi unik cokelat hitam dapat membantu mengimbangi kekhawatiran tentang kalori atau kandungan lemak jika dikonsumsi dalam jumlah sedang.