Bisnis.com, JAKARTA - Selama puasa, biasanya kulit menjadi lebih kering karena asupan air yang berkurang.
Hal ini tentu bisa mengurangi kealamian dan kesehatan kulit, karena itu penting untuk menjaga kulit tetap lembab.
Spesialis dermatologi, venereologi, dan estetik, dr. Dia Febrina, Sp.DVE (@dokterkulitbekasi) membagikan sederet kiat mengatasi keluhan kulit selama Ramadan.
Berikut tTips menjaga kulit tetap lembap dan cerah selama Ramadan
1. Perbanyak air minum dengan pola 2-4-2 untuk jaga kelembapan kulit
Menurut dr. Dia, dehidrasi akibat kurang banyak minum air mineral, berkontribusi cukup besar terhadap kulit kering selama puasa. Namun, ada beberapa faktor lain yang turut berperan, seperti restriksi diet, bekerja di ruangan ber-AC, penggunaan skincare yang kurang tepat, hingga perubahan pola tidur.
“Agar kelembapan kulit tetap terjaga sepanjang Ramadan, pastikan hidrasi tetap terpenuhi dengan mengonsumsi air mineral yang cukup yaitu 8 gelas sehari. Rumusnya menggunakan pola 2-4-2, yaitu 2 gelas saat sahur, 4 gelas saat berbuka, dan 2 gelas sebelum tidur,” ujar dr. Dia.
2. Konsumsi makanan yang kaya akan kandungan kolagen untuk meningkatkan elastisitas kulit
“Sayuran hijau, buah-buahan, dan kacang-kacangan dapat menutrisi kulit. Selain itu, kaldu tulang, kulit ikan, serta ikan berlemak seperti salmon, tuna, makarel, dan sarden juga dapat meningkatkan elastisitas kulit karena kaya akan kandungan kolagen. Begitu pula dengan daging sapi, tapi sebaiknya dikonsumsi dalam jumlah wajar agar tidak meningkatkan risiko penyakit kardiovaskular. Putih telur, brokoli, dan bayam juga kaya akan kolagen yang dapat membantu menjaga kesehatan kulit selama bulan puasa,” jelas dr. Dia.
Baca Juga Cara Cegah Dehidrasi Kulit Saat Berpuasa |
---|
Data internal Tokopedia pun mencatat berbagai bahan makanan sehat yang paling laris sepanjang 2024. “Dalam subkategori Buah, pisang, buah naga, dan pepaya, menjadi pilihan utama. Sementara itu, daun bawang, cabai rawit merah, dan sawi hijau mendominasi subkategori Sayur,” ucap Rizky. (Data dari: Siaran Pers Hari Gizi Nasional)
3. Kurangi frekuensi pemakaian retinol dan retinal selama Ramadan agar kulit tidak terlalu kering
Bahan aktif seperti retinol, retinal dan alkohol dalam skincare sebaiknya dikurangi selama Ramadan karena bisa membuat kulit semakin kering. Sebagai gantinya, pilih produk dengan kandungan hyaluronic acid, ceramide, niacinamide, vitamin C, dan aloe vera.
“Perawatan kulit yang sesuai dapat mencegah kulit kering selama berpuasa di bulan Ramadan. Gunakan pelembap dengan kandungan ceramide untuk memperbaiki skin barrier. Hindari eksfoliasi berlebihan dan kurangi retinol karena bisa mengurangi kelembapan kulit, terutama bagi pemilik kulit kering,” saran dr. Dia.
Baca Juga Tanda-tanda Kolagen dalam Kulit Anda Berkurang, dan Cara Mengatasinya agar Tetap Awet Muda |
---|
4. Atasi jerawat dengan mengurangi konsumsi makanan manis dan gorengan
Menurut dr. Dia, konsumsi manisan dan gorengan saat berbuka boleh saja, namun sebaiknya dibatasi. “Manisan dan gorengan biasanya memiliki indeks glikemik yang tinggi dan bisa menyebabkan lonjakan gula darah yang cepat, sekresi insulin yang berlebihan, dan berpotensi memicu jerawat. Makanan dengan indeks glikemik di atas 70, seperti kentang goreng, juga sebaiknya dikurangi,” jelas dr. Dia.
Untuk mengurangi peradangan, terutama pada kulit berjerawat dan berminyak, dr. Dia menyarankan konsumsi Omega-3 yang terdapat di berbagai jenis ikan, salah satunya ikan kembung. Suplemen zinc dapat membantu penyembuhan jerawat dan luka, sedangkan vitamin E melindungi kulit dari radikal bebas.
5. Bijak memilih skincare saat berbelanja online
Selain memperhatikan pola makan, pemilihan produk skincare yang tepat juga sangat penting. Pilih skincare dengan cermat saat belanja. Periksa kandungan produk, baca ulasan, dan manfaatkan voucher untuk berbelanja lebih hemat.
“Beberapa masalah kulit yang sering muncul selama Ramadan antara lain kambuhnya eksim dan psoriasis, terutama pada mereka yang memiliki riwayat kondisi tersebut. Oleh karena itu, sangat penting untuk menjalani rutinitas perawatan yang tepat agar terhindar dari masalah kulit wajah,” ujar dr. Dia.
Sementara itu, Communications Senior Lead Tokopedia dan TikTok E-commerce, Rizky Juanita Azuz, mengatakan bahwa kebutuhan akan produk kecantikan dan perawatan tubuh meningkat selama Ramadan 2025.
"Di Tokopedia selama awal bulan puasa tahun 2025 beberapa produk kecantikan dan perawatan tubuh yang mengalami kenaikan penjualan signifikan, antara lain, makeup, parfum, dan skincare. Sedangkan di TikTok Shop, produk kecantikan dan perawatan tubuh yang mengalami kenaikan penjualan signifikan adalah makeup, skincare, serta perawatan mata dan telinga.”
Tokopedia mencatat lonjakan transaksi terbesar pada kategori Kecantikan dan Perawatan Tubuh terjadi di wilayah Jawa Tengah, Jawa Timur, dan Kalimantan Selatan.
Sedangkan di TikTok Shop, beberapa daerah dengan lonjakan tertinggi jumlah transaksi pada kategori Kecantikan dan Perawatan Tubuh yaitu Aceh, Maluku Utara, Gorontalo, Nusa Tenggara Timur dan Papua Barat, dengan rata-rata kenaikan lebih dari 1,5 kali lipat dibandingkan dengan periode awal bulan puasa di tahun sebelumnya.
Deretan temuan ini menunjukkan bahwa masyarakat Indonesia cenderung lebih banyak mencari produk kecantikan dan perawatan diri untuk menyambut beragam kegiatan selama bulan Ramadan, mulai dari acara buka bersama (bukber) hingga sekadar merawat kulit yang cenderung lebih kering akibat berpuasa.