Bisnis.com, JAKARTA – Saat berada di atas kapal, penumpang sering kali melihat dan mengalami bagaimana seseorang terombang-ambing dan mual, hingga mabuk laut saat hendak mudik Lebaran.
Kondisi ini dikenal dengan istilah mabuk laut, yang seringkali terjadi saat tubuh tidak dapat menyesuaikan diri dengan gerakan kapal.
Meskipun tidak berbahaya, mabuk laut dapat mengganggu kenyamanan perjalanan dan mempengaruhi aktivitas mudik Lebaran.
Apa itu Mabuk Laut?
Dilansir dari myclevelandclinic.org, Rabu (26/3/2025) mabuk laut adalah kondisi yang terjadi ketika mata, telinga, dan tubuh Anda mengirimkan sinyal yang bertentangan ke otak.
Ketika tubuh Anda berada dalam situasi di mana gerakan fisik terjadi, namun mata Anda melihat sesuatu yang berbeda, seperti saat berada di kapal, otak Anda menjadi bingung dengan informasi yang diterima, yang menyebabkan gejala mabuk laut.
Mabuk laut terjadi ketika Anda berada di kapal atau perahu, dan tubuh Anda merasakan gerakan yang tidak terduga, seperti naik turun atau bergoyang, yang mempengaruhi keseimbangan. Hal ini bisa menyebabkan gejala seperti mual, pusing, keringat dingin, bahkan muntah.
Baca Juga : Tips Mencegah Mabuk Perjalanan Saat Mudik |
---|
Apa Saja Gejala Mabuk Laut?
Dilansir dari bavariayachts.com, Rabu (26/3/2025) mabuk laut bisa muncul dengan berbagai cara, namun gejala yang sering dialami oleh mereka yang terkena adalah sebagai berikut:
* Sakit kepala
* Rasa tertekan
* Mual dan bahkan muntah
* Kehilangan nafsu makan
* Berkeringat
* Kelelahan
Tips Mengurangi Gejala Mabuk Laut
Dilansir dari oceanservice.noaa.gov, Rabu (26/3/2025) berikut beberapa tips untuk mengurangi gejala mabuk laut:
1. Jaga Asupan Cairan
Mabuk laut dapat menyebabkan dehidrasi dan sakit kepala. Minumlah air, jus dengan keasaman rendah seperti jus apel dan wortel, atau sup bening. Hindari susu dan kopi.
2. Lihat ke Arah Horizon
Cobalah untuk melihat ke arah horizon jika Anda sedang di laut, atau fokuskan pandangan pada objek tetap lainnya.
3. Hindari Membaca saat Bergerak
Membaca saat bergerak dapat memperburuk gejala mabuk laut, jadi hindarilah.
4. Terus Bergerak
Banyak orang merasa bahwa dengan tetap sibuk, mereka bisa mengalihkan perhatian dari ketidaknyamanan yang dirasakan.
5. Tetap di Dek Kapal
Udara segar sering kali cukup untuk mempercepat pemulihan. Ruang tertutup di bawah dek justru membuat gerakan kapal terasa lebih kuat dan memperburuk gejala.
6. Bawa Kantong Plastik
Membawa kantong plastik dapat memberikan rasa tenang, mengurangi rasa panik saat mabuk laut. Jika harus muntah "di sisi kapal", perhatikan arah angin dan gelombang.
7. Minum Obat Anti-Mual
Obat-obatan anti-mual dapat membantu meringankan gejala mabuk laut. Pastikan untuk mengikuti dosis yang dianjurkan dan minum cukup air.
Mabuk laut memang bisa menjadi pengalaman yang sangat tidak menyenangkan, namun dengan langkah-langkah pencegahan yang tepat, Anda bisa meminimalkan gejalanya. Dengan persiapan yang tepat, Anda bisa tetap menikmati perjalanan meski di tengah gelombang laut. (Siti Laela)