Bisnis.com, JAKARTA- Merasa lelah adalah hal yang wajar, apalagi setelah beraktivitas seharian. Namun, jika rasa lelah yang Anda rasakan terus-menerus muncul bahkan setelah cukup tidur atau beristirahat, bisa jadi itu adalah tanda kondisi medis yang disebut asthenia.
Kondisi ini tak hanya membuat tubuh terasa lemas, tetapi juga bisa memengaruhi kesehatan secara keseluruhan jika tidak ditangani dengan tepat.
Dilansir dari verywellhealth.com, asthenia adalah kondisi ketika tubuh terasa sangat lemah atau tidak bertenaga, baik di seluruh tubuh maupun hanya di bagian tertentu.
Kondisi ini bisa dialami oleh orang yang menderita kanker, anemia, atau penyakit lain yang membuat tubuh terus-menerus kehilangan berat badan dan kekuatan. Asthenia juga bisa terjadi jika kelenjar adrenal yang berperan penting dalam mengatur energi tubuh tidak berfungsi dengan baik.
Apa Penyebab Asthenia?
Dilansir dari maxhealthcare.in, asthenia bisa disebabkan oleh berbagai hal, mulai dari kondisi fisik, psikologis, hingga efek samping obat.
Berikut beberapa penyebab umum:
1. Kecemasan atau Depresi
Sekitar setengah dari kasus asthenia berkaitan dengan gangguan mental seperti cemas atau depresi. Sayangnya, kondisi ini sering tidak disadari atau tidak ditangani dengan baik. Pada orang dengan penyakit berat, hal ini lebih sering terjadi dan bisa sangat memengaruhi kemampuan beraktivitas serta kualitas hidup.
2. Gaya Hidup Tidak Aktif (Sedentary Lifestyle)
Menurut WHO, sekitar 60–85% orang di dunia kurang bergerak atau jarang berolahraga. Akibatnya, otot menjadi lemah karena jarang digunakan.
3. Penuaan
Seiring bertambahnya usia, kemampuan tubuh dalam menjaga keseimbangan (homeostasis) menurun. Maka dari itu, perasaan lemah dan cepat lelah menjadi lebih umum, apalagi jika seseorang juga mengalami stres.
4. Infeksi
Infeksi jangka panjang seperti TBC, hepatitis, atau endokarditis (infeksi pada katup jantung) bisa melemahkan tubuh dan menyebabkan asthenia.
5. Penyakit Kronis
Beberapa penyakit kronis seperti myasthenia gravis (gangguan otot), insomnia, resistensi insulin, gangguan ginjal, dan kanker bisa menyebabkan kelemahan otot dan kelelahan berkepanjangan.
Asthenia vs. Fatigue: Apa Bedanya?
Dilansir dari healthline.com, asthenia adalah kondisi ketika tubuh terasa lemah, baik sebagian maupun seluruh tubuh, dan bisa disertai rasa lelah secara mental. Sementara itu, fatigue adalah kelelahan hebat yang tetap dirasakan meskipun sudah cukup istirahat. Keduanya bisa mengganggu aktivitas sehari-hari dan sering terjadi pada kondisi medis serius seperti kanker. Meski mirip, asthenia lebih berkaitan dengan kelemahan fisik, sedangkan fatigue dengan rasa lelah berkepanjangan.
Bagaimana Cara Mencegah Asthenia?
Karena asthenia sering kali disebabkan oleh kondisi medis tertentu, cara paling efektif untuk mencegahnya adalah dengan mengatasi penyebab utamanya. Namun, ada beberapa langkah yang bisa dilakukan untuk membantu mencegah atau mengurangi gejala asthenia, seperti:
- Rutin beraktivitas fisik
- Mengonsumsi makanan bergizi seimbang
- Menangani gangguan tidur jika ada
- Menggunakan obat sesuai kebutuhan medis
- Mengonsumsi suplemen (zat besi, folat, atau vitamin B12) jika terbukti kekurangan
- Mengurangi konsumsi kafein dan alkohol
- Mendapatkan dukungan psikologis seperti konseling
Langkah-langkah ini dapat membantu menjaga energi tubuh dan meningkatkan kualitas hidup secara keseluruhan
_1684941257.jpg?w=190&h=142)
