Bisnis.com, JAKARTA - Cacar air yang Anda alami pertama kali bukan berarti selesai saat ruam hilang. Di usia dewasa, penyakit ini bisa muncul kembali dalam bentuk yang jauh lebih menyakitkan dan berbahaya, terutama jika daya tahan tubuh menurun.
Apa Itu Varicella Zoster?
Dilansir dari my.clevelandclinic.org, Selasa (13/5/2025) varicella-zoster merupakan virus yang menyebabkan cacar air saat infeksi pertama, dan berpotensi memicu herpes zoster (cacar ular) di kemudian hari. Setelah infeksi pertama, virus ini menetap di dalam sel-sel saraf dan dapat kembali aktif, terutama saat sistem kekebalan tubuh melemah. Inilah sebabnya mengapa orang yang pernah mengalami cacar air berisiko terkena herpes zoster saat dewasa.
Jenis-Jenis Infeksi Varicella Zoster
Infeksi varicella-zoster dapat menyebabkan berbagai kondisi, antara lain:
* Cacar air (varicella): Terjadi saat pertama kali terinfeksi VZV.
* Herpes zoster (cacar ular): Dapat muncul bertahun-tahun setelah cacar air, disertai nyeri saraf dan ruam.
* Infeksi otak: Virus yang aktif kembali bisa menyebabkan meningitis, ensefalitis, atau meningoensefalitis.
* Herpes zoster ophthalmicus: Infeksi VZV di sekitar mata dan dahi.
* Sindrom Ramsay-Hunt: Reaktivasi VZV pada saraf wajah yang dapat menyebabkan kelumpuhan wajah.
Gejala Varicella Zoster
Menurut informasi dari gleneagles.com.sg, Selasa (13/5/2025) gejala varicella-zoster umumnya mulai muncul 10–21 hari setelah terpapar virus. Beberapa gejala yang umum meliputi:
* Demam ringan
* Rasa lelah atau lesu
* Gatal-gatal
* Munculnya ruam berisi cairan
Cara Mencegah Varicella Zoster
Pencegahan utama terhadap infeksi ini adalah dengan vaksinasi. Berikut langkah-langkah pencegahan yang dapat dilakukan:
* Vaksinasi cacar air: Melindungi dari infeksi awal virus.
* Vaksinasi herpes zoster: Disarankan bagi yang pernah mengalami cacar air untuk mencegah reaktivasi virus di usia lanjut.
* Hindari kontak saat terinfeksi: Jika sedang mengalami cacar air atau herpes zoster, hindari kontak dengan orang lain sampai ruam sembuh total.
* Tutup ruam herpes zoster: Untuk mencegah penyebaran virus, terutama kepada anak-anak dan orang dengan sistem imun lemah.
Dengan mengetahui gejala dan langkah pencegahannya sangat penting untuk mengurangi risiko penularan dan dampak jangka panjang.