Bisnis.com, JAKARTA - Saat menjalin hubungan, seseorang akan melakukan berbagai cara untuk menciptakan suasana yang hangat dan romantis. Untuk menciptakan hubungan yang hangat, Anda tidak perlu membutuhkan banyak uang, melainkan cukup dengan menggunakan emoji saat mengirim pesan.
Dilansir dari The Guardian, Rabu (9/7/2025), studi baru yang diterbitkan oleh Eun Huh dalam jurnal Plos One menemukan bahwa penggunaan emoji saat mengirim pesan mampu membuat orang merasa lebih dekat dalam kehidupan pribadi mereka.
Selain itu, para peneliti di Universitas Texas berbicara kepada 260 orang berusia antara 23- 67 tahun, untuk membaca 15 pesan yang dikirim dengan emoji maupun tanpa emoji.
Setiap peserta diminta untuk membayangkan diri mereka sebagai pengirim pesan, untuk melihat bagaimana perasaan mereka atas balasan yang diberikan oleh masing-masing pasangan. Dari hasil yang ditemukan, ternyata banyak orang terlihat responsif dan menandakan emoji mampu memperlihatkan perhatian serta keterlibatan emosional.
Menurut Eun Huh, responsivitas yang dirasakan oleh para peserta mengarah pada hasil hubungan yang lebih baik. Secara garis besar hasil penelitian ini meningkatkan rasa kedekatan, kepuasan, dan rasa suka yang lebih besar. Fase kedekatan mampu menciptakan suasana hangat yang membuat hubungan semakin erat, dan timbal balik antara kedua pasangan mampu terlihat secara nyata.
Temuan tersebut juga membuat Eun Huh berteori bahwa dalam teks antarmanusia, emoji tidak hanya berfungsi sebagai alat ekspresi, tetapi juga sebagai sinyal perhatian dan keterlibatan emosional. Hal tersebut merupakan suatu hal yang unik, dan mampu menjadi sinyal-sinyal yang mudah dimengerti oleh pasangan.
Jika Anda merasakan sedih, senang, maupun kecewa, semuanya dapat dicirikan dengan simbol emoji. Simbol-simbol tersebut akan diterima oleh pasangan, dan menimbulkan berbagai respon yang mampu membuat hubungan semakin dekat. Cara ini dapat dilakukan untuk mengatasi hubungan yang terasa jenuh dan membosankan.
Sepasang kekasih bernama Luke McGregor dan Amy Thunig, mengatakan bahwa penggunaan emoji membantu proses komunikasi mereka menjadi lebih baik. Luke mengatakan bahwa dirinya bukanlah orang yang suka mengirim emoji saat mengirim pesan. Seiring dengan berjalannya waktu, Luke memulai untuk menggunakan emoji pertama kali saat berkomunikasi kepada Amy.
"Saya tidak terlalu sering menggunakan emoji, tetapi ketika saya pertama kali bertemu dengan Amy, saya melihat mereka sering menggunakannya, jadi ada rintangan yang harus saya atasi untuk menggunakannya sendiri," kata Luke.
“Saya ingin Amy tahu bahwa ia dicintai. Jadi, dengan menjadi pengirim emoji rutin untuk Amy, guna menunjukkan rasa sayang setidaknya merupakan awalan yang besar bagi diri saya.” Untuk menanggapi pernyataan Luke, Amy mengatakan bahwa emoji merupakan media yang mampu meningkatkan komunikasi mereka.
Dalam menjalin hubungan, perhatian kecil mampu memberi dampak yang besar. Emoji bukan sekadar hiasan dalam suatu percakapan, tetapi merupakan bentuk ekspresi yang menunjukkan kepedulian dan kehadiran. Lewat penggunaan emoji yang konsisten, Anda dapat membangun kedekatan, menghindari kesalahpahaman, dan menciptakan hubungan yang lebih terbuka secara emosional. (Maharani Dwi Puspita Sari)