Bisnis.com, JAKARTA - Kadin DKI Jakarta berharap pemerintah membangkitkan industri kreatif perfilman nasional yang memiliki potensi besar, namun selama ini dibiarkan berjalan sendiri tanpa mendapat dukungan pemerintah.
Wakil Ketua Umum Bidang Pariwisata, Ekonomi Kreatif, Periklanan, dan Telekomunikasi, Uchy Hardiman mengatakan dengan bertumbuhnya film lokal saat ini harus menjadi momentum yang tepat bagi semua pihak terutama pemerintahuntuk memberikan banyak kemudahan kepada pelaku perfilman agar terus mengembangkan industri film.
“Kita [Kadin DKI Jakarta] berharap agar pemerintah bisa mendorong dalam bentuk promosi baik secara lokal dan international,” ujarnya Sabtu (30/5).
"Sudah saatnya semua pihak mendorong perkembangan industri film dalam negeri sehingga bisa bersaing dengan film impor yang mulai membanjir di Tanah Air".
Selain masalah promosi, masalah penting adalah kurangnya pendananaan pada industri perfilman karena perbankan kurang tertarik memberikan pinjaman..
Uchi menambahkan Kadin DKI akan terus mendorong pemerintah agar terus memperhatikan hal ini karena kurangnya dukungan itu membuat banyaknya investor asing urung masuk ke Indonesia.
"Kami sudah bersinergi dengan Asosiasi Produser Film Indonesia yang baru terbentuk satu tahun, sehingga melalui asosiasi itu keluhan dan kekurangan bisa disampaikan pada pemerintah".
Artis Putri Ayudya menilai industri perfilman ikut mendorong ekonomi nasional karena di dalamnya melibatkan industri fashion dan teknologi informasi.
"Sudah saatnya semua pihak mendorong perkembangan industri film dalam negeri sehingga bisa bersaing dengan film impor yang mulai membanjir di Tanah Air," ujarnya.