Bisnis.com, JAKARTA– Artis, Anggota DPR RI, sekaligus mantan Wakil Gubernur Jawa Barat Dede Yusuf direncanakan bakal membuka acara Pameran Lukisan Abstrak Soulscape In Progress #2 pada Kamis (6/8/2015) di Gedung C Galeri Nasional, Jakarta.
Dalam siaran pers, Selasa (4/8/2015), Pameran Soulscape In Progress #2 yang didukung oleh Galeri Nasional Indonesia tersebut bakal diikuti 20 peserta yang terpilih dari 5 kota. Pameran bakal dibuka untuk umum dari 6 Agustus 2015 hingga 24 Agustus 2015.
Koordinator pameran, Sulebar M. Soekarman, mengatakan sebanyak 50 lukisan dan satu karya video art (3D) bakal dihadirkan selama pameran berlangsung.
“Ini [pameran] dapat dimaknai sebagai upaya mempertemukan dan berbagi rasa pengalaman kreatif antara para seniman abstrak dengan masyarakat luas,” katanya.
Adapun peserta pameran yang berasal dari lima kota adalah 10 pelukis dari Jakarta yakni Ade Artie, Agus Budiyanto, Amlan Maladi, Andi Suandi, Ar. Soedarto, bibiana Lee, Elisha, Gogor Purwoko, Khrisna Eta, dan Nobon.
Selanjutnya 6 pelukis asal Yogyakarta yakni Aming Prayitno, AT. Sitompul, Dedy Sufriadi, Netok S. Rusnoto S., Nunung WS, Sulebar M. Soekarman. Dua orang pelukis asal Bandung yakni Freddy Sofian dan Eddy Hermanto, lalu satu orang pelukis asal Surabaya dan Jepara yakni Makhfoed dan Utoyo Hadi.
Seperti diketahui, sejak diproklamasikannya Manifesto Abstrak Jakarta pada tanggal 17 Juni 2005 oleh pelukis abstrak Jakarta serta beberapa praktisi seni, pameran lukisan abstrak diselenggarakan secara bergulir hampir setiap tahun di berbagai kota, seperti Jakarta, Yogyakarta, Malang, dan Bali.
Hingga kini pameran perjalanan Seni Lukis Abstrak Indonesia telah bergulir sebanyak 16 kali, tidak lagi bersifat lokal, namun nasional bahkan internasional, yakni diikuti para pelukis abstrak dari Australia, Amerika Serikat, Hongaria, Singapura, dan Belanda.
Ide dasar pameran ini adalah "pemandangan-jiwa" (soulscape) yang tentunya akan sangat bertolak belakang dengan pemandangan alam (landscape) atau pemandangan laut (seascape).
Soulscape lebih bermuara pada hati nurani, perasaan yang paling mendalam (inner feeling) atau gagasan pemikiran secara intelektual tentang kemurnian penciptaan yang memiliki kandungan keindahan pribadi sekaligus universal.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
