Bisnis.com, JAKARTA- Wol yang terbuat dari bulu domba memang meninggalkan kesan kurang menyenangkan. Apalagi bila dipakai di udara yang panas, rasa gatal muncul dan membuat Anda kurang nyaman. Berikut penyebabnya.
Global Manager Developing Markets Australian Wool Innovation, Rajesh Bahl, mengatakan tak semua wol menimbulkan rasa gatal. Jenis wol merino, misalnya, yang tersusun dari benang-benang yang lebih lembut tidak akan terasa gatal di kulit. Benang tersebut, katanya, bisa membuat pakaian terasa lebih lembut dan ringan.
"Bahan yang salah yang membuat wol terasa gatal," ujarnya dalam jumpa pers di Hotel Grand Hyatt, Senin (31/8/2015).
Dengan demikian, tak akan ada cerita kepanasan atau gatal saat menggunakan pakaian berbahan wol merino. Sebagai gambaran, helaian benang yang dihasilkan hanya dua hingga tiga kali lebih tebal dari rambut manusia. Itulah sebabnya mengapa jenis wol ini akan lebih mudah diaplikasikan dalam berbagai bentuk busana.
"Tebalnya hanya dua sampai tiga kali dari rambut manusia," katanya.
Hal lain yang perlu diperhatikan, yaitu faktor suhu dan sensitivitas kulit. Bila Anda tak menggunakan wol jenis ini, pastikan wol hanya dipakai saat suhu udara dingin. Selain itu, mungkin untuk beberapa jenis kulit memang tak boleh sembarang menggunakan jenis wol.
Pasalnya, setiap helai benang dari setiap domba tak akan bisa sama, kecuali berasal dari keluarga atau tempat yang sama. Faktor genetik dan peternakan menjadi penentu bagaimana akhirnya seekor domba bisa menghasilkan helaian benang wol yang lembut.
"Tak semua domba menghasilkan helaian benang berkualitas bagus. Semua tergantung pada peternakan dan faktor genetik," katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
