Sel kanker/Istimewa
Health

Ini Sebab Kematian karena Kanker Tinggi

Nancy Junita
Jumat, 7 April 2017 - 10:38
Bagikan

Bisnis.com, JAKARTA - Ketua Perhimpunan Hematologi Onkologi Medik Penyakit Dalam Indonesia (Perhompedin) Profesor Arry Harryanto Reksodiputro mengatakan, ada beberapa penyebab yang membuat angka kematian karena kanker tinggi di Indonesia.

Arrry, Kamis (6/4/2017) menjelaskan, umumnya pasien kanker berobat setelah dalam stadium lanjut. Dalam kondisi ini, sel-sel kanker sudah menyebar ke organ (bermetastasis), sehingga sulit disembuhkan.

Selain berobat dalam fase stadium lanjut, kesadaran masyarakat tentang penyakit kanker juga rendah, pengobatan alternatif yang belum terbukti secara ilmiah menjamur.

“Mitos dan tabu tentang kanker juga membuat pasien kanker terlambat mendapatkan pertolongan medis yang benar, dan tepat,” katanya.

Di daerah terpencil, kondisi ini masih ditambah dengan keterbatasan fasilitas dan tenaga kesehatan yang memadai.

Arry menyebut, selain beban kesakitan dan kematian meningkat karena kanker, penyakit ini juga membuat beban finansial bagi pasien, dan pemerintah.

Sementara itu, Ketua Panitia “The Role Internist in Cancer Management (Roicam) ke-5 yang berlangsung 6-9 April di Jakarta, Dr Cosphiadi Irawan SPPD-KHOM, menuturkan, selain beban fisik, sosial, dan ekonomi yang semakin meningkat, kompleksitas penatalaksanaan kanker juga menjadi tantangan tersendiri.

Pengobatannya tak jarang melibatkan berbagai disiplin keilmuan di sepanjang continuum of care, mulai dari pembedahan, kemoterapi, radioterapi, hingga palliative care.

Untuk itu, dibutuhkan pendekatan holistik agar pasien bisa mendapatkan pelayanan kesehatan yang maksimal. Tim multidisiplin menjadi solusi yang tepat untuk memberikan pelayanan kesehatan maksimal bagi para pasien kanker.

“Sebagai ahli hematologi onkologi medik, kami menyerukan kepada rekan-rekan sesama ahli hematologi onkologi medik, serta mengajak para ahli dalam berbagai bidang keilmuan lain di seluruh Indonesia untuk bersama-sama membentuk dan mengoptimalkan multidisciplinary team. Dengan demikian, kita bisa memberikan pelayanan kesehatan optimal bagi pasien kanker yang membutuhkan,” tambah Cosphiadi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Nancy Junita
Editor : Nancy Junita
Bagikan

Tags :


Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro